Hal ini melibatkan analisis kebutuhan, identifikasi standar kualitas, dan pengembangan rencana tindakan yang sesuai.
- Pengujian dan Verifikasi: QA melibatkan pengujian sistematis untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Hal ini melibatkan penggunaan teknik pengujian yang tepat, seperti pengujian fungsional, pengujian performa, pengujian keamanan, dan sebagainya.
Baca Juga: Dilema sang Inovator; Kegamangan Institusi Besar
- Pemantauan dan Evaluasi: QA melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap proses produksi atau penyediaan layanan.
Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah atau cacat yang mungkin timbul selama proses tersebut.
Pemantauan dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa produk atau layanan tetap memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
- Perbaikan dan Peningkatan: QA melibatkan tindakan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan terhadap produk atau layanan.
Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik dari pelanggan atau pengguna.
Perbaikan dan peningkatan dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas produk atau layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Cerita Ramadhan : Kunci Keberkahan Imam An-Nawawi, Sang Penulis Buku Riyadhush Shalihin
- Pelatihan dan Pengembangan: QA melibatkan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam produksi atau penyediaan layanan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa personel memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas QA dengan baik.
KESIMPULAN
Quality Assurance (QA) adalah suatu proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.