Kenaikan Harga BBM Pengaruhnya terhadap Ekonomi

photo author
- Rabu, 16 Februari 2022 | 13:40 WIB
harga-bbm-1
harga-bbm-1

      MULAI Sabtu kemarin, Pertamina resmi menaikkan harga tiga jenis BBM.  Harga baru itu berlaku bagi BBM nonsubsisi. Ketiga jenis BBM itu yakni Pertamax Turbo dari Rp 12.000/liter menjadi Rp 13.500. Pertamina Dex dari 11.150 menjadi Rp 13.200, dan Dexilite dari Rp 9.500 menjadi Rp12.150. Harga tersebut hanya berlaku di wilayah P. Jawa. Sedangkan di daerah lain, di luar Jawa, harga BBM bervariasi. Beberap;a rupiah lebih tinggi dibanding harga di DKI Jakarta dan provinsi lain di P.Jawa.

         Pertamina menjelaskan kenaikan harga sebagian jenis BBM itu akibat memanasnya harga minyak ICP dunia. Mulai Januari 2022 harga minyak dunia naik 17% menjadi  85 USD/barrel. Namun pemerintah bertahan pada harga lama bagi bebertapa jenis BBM . Harga Pertamax tetap Rp9.000- Rp9.400/liter. Premium Rp 6.500/liter. Pertalite Rp7.600-Rp8.000/liter. Solar Biodiesel Rp5.150.

          Setiap kali terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok,seperti  BBM, selalu menimbulkan kegelisahan masyarakat. Benar yang harganya naik itu hanya 3 jenis BBM.  Itupun bukan jenis BBM yang banyak digunakan masyarakat. Premiuum, Petralite, dan Diesel Biodiesel tidak naik. Masyarakat tetap saja merasa khawatir kenaikan harga BBM itu akan secarta otomatis diikuiti  kenaikan harga barang lain, termasuk harga sembilan bahan pokok. Apalagi bulan Puasa tinggal satu bulan lagi.

           Pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi belum tampak. Kenaikan harga-harga kebutuhn pokok masih dapat dikendalikan kecuali harga minyak goreng. Kendaraan umum dan angkutan distribusi barang, tidak pernah menggunakan BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex. Dan Dexilite. BBM itu biasa digunakan mobil-mobil mewah.  Dikhawatirkan para pemilik kendaraan mewah akan lari ke BBM jenis murah. Tetapi tentu saja risikonya sangat besar.

          Diharapkan, arus barang, industri, dan perdagangan tidak mengalami  skhok akibat kenaikan harhga BBM. Distribusi barang dan pasokan komoditas ke pasar jangan sampai terkendala kenaikan harga sebagian jenis BBM.

Bagaimana di Jawa Barat?

       Pertumbuna ekonomi Jabar pada  triwulan III 2021 mengalami penurunan dibanding pada triwulan II. Dari 6,17% tinggal 3,43%. Penurunan itu terjadi  akibat pemberlakuan PPKM Darurat.  Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Jabar masih berada di atas provinsi lain seprti DKI Jakarta, Jateng, dan  Jatim.  Justru Provinsi Banten menempati urutan teratas yakni 4,67%. Bahkan pada kuartal II 2021, Banten mengalami pertumbuhan sampai 8,95%. Pada tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi Jabar diprediksi akan lebih baik. Kenaikan harga sebagian jenis BBM tidak akan berpengaruh. Namun justru serangan pandemi covid gelombang tiga akan berdampak cukup besar.

       Destinasi wisata di beberapa daerah di Jabar mulai ditutup. Arus wisata yang tampak mulai menggeliat akhir dan awal tahun,  sejak Februari 2022 tertekan lagi. Hal itu berpengaruh pula pada sektor transportasi, perhotelan, kinerja UMKM, dan sektor industri lain. Namun perdagangan akan terpacu denga tibanya bulan Puasa dan Idulfitri. Musim marema sudah dekat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X