Eropa Alami Musim Terdingin Karena Iklim Ekstrim Di Awal 2023

photo author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 08:40 WIB
Ilustrasi musim dingin terekstrim (pexels/fotios)
Ilustrasi musim dingin terekstrim (pexels/fotios)

Lonjakan suhu juga dapat menyebabkan tanaman mulai tumbuh di awal tahun atau hewan-hewan keluar dari hibernasi lebih awal, sehingga mereka rentan terhadap hawa dingin di kemudian hari.

Baca Juga: Wah ini sih gawat ! Simak 5 ciri suami ingin menikah lagi, istri wajib tau

Robert Vautard, direktur Institut Pierre-Simon Laplace Prancis, menyatakan bahwa meskipun suhu memuncak antara tanggal 30 Desember hingga 2 Januari, musim dingin sudah berlangsung selama dua minggu dan belum berakhir. "Ini sebenarnya peristiwa yang relatif berlangsung lama," ujarnya.

Badan cuaca nasional Prancis, Meteo France, menyatakan bahwa suhu yang tidak normal disebabkan oleh massa udara hangat yang bergerak ke Eropa dari zona subtropis.

Hal ini terjadi pada musim dingin yang biasanya sibuk, yang menyebabkan banyak perjalanan dibatalkan dan beberapa resor di wilayah utara Spanyol, seperti Asturias, Leon, dan Cantabria, ditutup sejak liburan Natal karena tidak ada salju.

Di gunung Jahorina di atas ibu kota Bosnia Sarajevo, yang merupakan tempat pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 1984, seharusnya menjadi salah satu minggu terbusiest selama liburan Natal dan Tahun Baru. Namun yang terjadi justru sebaliknya, tempat wisata tersebut sepi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X