Lonjakan suhu juga dapat menyebabkan tanaman mulai tumbuh di awal tahun atau hewan-hewan keluar dari hibernasi lebih awal, sehingga mereka rentan terhadap hawa dingin di kemudian hari.
Baca Juga: Wah ini sih gawat ! Simak 5 ciri suami ingin menikah lagi, istri wajib tau
Robert Vautard, direktur Institut Pierre-Simon Laplace Prancis, menyatakan bahwa meskipun suhu memuncak antara tanggal 30 Desember hingga 2 Januari, musim dingin sudah berlangsung selama dua minggu dan belum berakhir. "Ini sebenarnya peristiwa yang relatif berlangsung lama," ujarnya.
Badan cuaca nasional Prancis, Meteo France, menyatakan bahwa suhu yang tidak normal disebabkan oleh massa udara hangat yang bergerak ke Eropa dari zona subtropis.
Hal ini terjadi pada musim dingin yang biasanya sibuk, yang menyebabkan banyak perjalanan dibatalkan dan beberapa resor di wilayah utara Spanyol, seperti Asturias, Leon, dan Cantabria, ditutup sejak liburan Natal karena tidak ada salju.
Di gunung Jahorina di atas ibu kota Bosnia Sarajevo, yang merupakan tempat pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 1984, seharusnya menjadi salah satu minggu terbusiest selama liburan Natal dan Tahun Baru. Namun yang terjadi justru sebaliknya, tempat wisata tersebut sepi.***
Artikel Terkait
Krisis Ekonomi, Pakistan Menutup Mal, Pasar Lebih Awal Dalam Langkah Untuk Penghematan Energi
Wanita Bersanggul Indonesia Semangat Melestarikan Budaya Asli Indonesia
Info Terbaru! Harga Pertamax Telah Turun Rp12.800/Liter !
Pejabat Jaksa Wanita Digerebek Sedang Selingkuh "Enak-Enak" dengan Pengacara
Kondisi Terkini Jeremy Renner Pemeran Hawkeye Setelah Mengalami Kecelakaan
PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha Berhasil Meraih Kinerja Gemilang Selama Tahun 2022