11 Orang Terluka Parah Akibat Turbulensi Dalam Penerbangan Hawaii

photo author
- Selasa, 20 Desember 2022 | 12:00 WIB
hampir belasan orang terluka parah saat penerbangan hawaii mengalami turbulensi parah (unsplash/Pascal Meier)
hampir belasan orang terluka parah saat penerbangan hawaii mengalami turbulensi parah (unsplash/Pascal Meier)

Baca Juga: Lelah Dengan Perut Buncit? Inilah 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami Yang Bisa Anda Coba

Tanpa peringatan
Thomas Vaughan, seorang ahli meteorologi di National Weather Service di Honolulu, mengatakan telah ada peringatan cuaca untuk badai petir yang mencakup Oahu dan area yang termasuk jalur penerbangan pada saat kejadian.

Maskapai ini mengetahui ramalan cuaca dan kondisi udara dan cuaca yang tidak stabil, tetapi tidak memiliki peringatan bahwa bagian udara tertentu di mana turbulensi terjadi "berbahaya", kata Snook.

Dia tidak tahu berapa ketinggian yang hilang dari pesawat selama turbulensi, mengatakan itu akan menjadi bagian dari penyelidikan yang melibatkan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Perekam data penerbangan pesawat akan memberikan perincian itu, katanya.

Baca Juga: Simak 4 rahasia amalan dibalik Menjawab Adzan, Dijamin hidupmu berkah & dapat rejeki berlimpah

Investigasi juga akan membahas dengan tepat apa yang dilakukan penumpang dan awak pada saat itu, katanya.

Airbus A330-200 mulai turun segera setelah turbulensi dan kru menyatakan keadaan darurat karena banyaknya korban luka di dalamnya. Pengawas lalu lintas udara memberikan prioritas penerbangan ke darat.

Pesawat akan menjalani pemeriksaan dan perawatan menyeluruh, sebagian besar untuk memperbaiki komponen di kabin, kata Snook.

Dia menambahkan bahwa dia hanya bisa berspekulasi apakah beberapa penumpang membentur kepala mereka, tetapi itu kemungkinan didasarkan pada cedera dan kerusakan pada panel kabin.

Baca Juga: Tips Menghadapi Ujian Dalam Rumah Tangga, Untuk Keharmonisan Rumah Tangga Anda

"Jika Anda tidak mengenakan sabuk pengaman, Anda tetap di tempat saat pesawat jatuh dan begitulah cedera itu terjadi," kata Snook.

Investigasi akan memeriksa tindakan lain apa yang diambil, selain menyalakan tanda "kencangkan sabuk pengaman", untuk memastikan penumpang tertekuk, katanya.

Pada 2019, 37 penumpang dan awak pesawat terluka saat penerbangan Air Canada dari Vancouver ke Sydney, Australia, mengalami turbulensi hebat sekitar dua jam setelah Hawaii.

Boeing 777-200 dialihkan ke Honolulu, tempat yang terluka menerima perawatan. Tiga puluh orang dibawa ke rumah sakit dan sembilan mengalami luka serius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: aljazeera.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X