Makin Bertambah! Inilah Larangan Di Piala Dunia 2022 Qatar, Daging Babi Dan Busana Seksi Dilarang

- Kamis, 17 November 2022 | 14:00 WIB
Larangan Di Piala Dunia 2022 Qatar (dok fifa.com)
Larangan Di Piala Dunia 2022 Qatar (dok fifa.com)

Bisnisbandung.com - Tinggal menghitung hari lagi sebelum dimulai, tetapi larangan di piala dunia 2022 Qatar kembali bertambah lagi.

Dan larangan di piala dunia 2022 Qatar yang terbaru adalah pelarangan adanya daging babi dan busana seksi selama perhelatan piala dunia 2022 Qatar.

Sebelumnya larangan di piala dunia 2022 Qatar adalah pelarangan minuman keras alkohol dan seks bebas selama digelarnya piala dunia 2022.

Baca Juga: Siap bersaing !! Meraba kekuatan Timnas Portugal menjelang Piala Dunia Qatar 2022

"Pajak dosa" akan dikenakan atas penjualan alkohol selama Piala Dunia 2022. Harga 1 pint bir diperkirakan 13 pound (sekitar Rp 238.000).

Orang yang kedapatan membawa alkohol ke negara itu akan disita oleh pejabat dan menghadapi hukuman penjara.

Barang seperti pornografi, mainan seks, produk daging babi, dan buku agama juga ilegal. Barang yang termasuk di daftar barang yang dilarang akan disita oleh petugas di Bandara Internasional Hamad, Qatar.

Baca Juga: Keren! FIFA Segera Meluncurkan Game Web 3.0 Menjelang Piala Dunia Qatar 2022

Belum sampai disitu, bahkan suporter juga dilarang membawa obat penghilang rasa sakit ke Qatar tanpa resep, di mana peraturan tersebut berlaku untuk semua obat-obatan.

Bahkan rokok elektronik atau vape dan pakaian minim juga dilarang. Tindakan agresi lainnya juga dapat menyebabkan penggemar ditangkap saat berada di Qatar.

Termasuk minum-minum di luar area yang telah ditentukan, berjudi, vaping, dan bermesraan di depan umum, baik oleh pasangan gay dan heteroseksual.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar

Di bawah hukum Qatar, alkohol tidak ilegal, hanya saja minum di depan umum tidak diperbolehkan karena Qatar merupakan negara mayoritas Muslim konservatif .

Alkohol hanya dijual di bar dan restoran hotel berlisensi.

Menurut laporan Daily Mail yang diterbitkan pada Minggu 13 November 2022, pejabat keamanan Inggris akan siap membantu menangani suporter yang berisiko melanggar hukum ketat Qatar.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X