“Untuk itu, Kementerian PUPR sangat mengharapkan inovasi dan unjuk nyata dari seluruh ahli teknik penyehatan dan lingkungan Indonesia untuk bersama-sama memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur air minum dan sanitasi baik di perkotaan maupun perdesaan, termasuk didalamnya kawasan-kawasan strategis prioritas nasional,” ujar Menteri Basuki.
Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Lokasi Longsor Di Km 118 Tol Purbaleunyi
Menteri PUPR Basuki berharap IATPI dapat menjalankan perannya sebagai bagian dari agent of change pelayanan air minum dan sanitasi kota di Indonesia.
Diharapkan juga IATPI dapat menjadi partner pemerintah dalam mencari solusi terkait kegiatan pembangunan kota-kota di Indonesia yang berwawasan smart, green, dan for all groups of community.
“Kementerian PUPR berkomitmen untuk bekerjasama dengan asosiasi profesi, termasuk IATPI untuk dapat terciptanya ahli-ahli teknik lingkungan yang kompeten, professional, dan berstandar dunia (world class) dalam mengisi kebutuhan tenaga ahli konstruksi mulai dari tingkat daerah hingga nasional,” tutup Menteri PUPR Basuki.***
Artikel Terkait
Bupati Cirebon Non Aktif Bersaksi Terkait Korupsi Sekdis Pupr
Kementerian PUPR: Jumlah Backlog Rumah Capai 7,6 Juta Unit Per 8 Maret 2019
Menteri PUPR Tinjau Proyek Terowongan Curug Jompong