Sementara itu, pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan, kliennya tertekan karena harus mengatakan hal berbeda dari yang dialami dalam kasus tewasnya Brigadir J. Namun Bharada Eliezer tak menyebut siapa yang menekannya.
Baca Juga: Kepolisian Gelar Rekontruksi Pembunuhan Mayat Dalam Tandon
"Bharada E perasaannya tidak nyaman. Tidak nyaman bukan karena tekanan dari penyidik. Tapi tidak nyaman karena tindakan dia yang memang sudah dia lakukan, tapi dia harus mengatakan hal yang berbeda dari yang dia alami," kata Deolipa di kantor LPSK, Ciracas.
Diakui Deolipa , pihaknya berbincang dari hati ke hati dengan Bharada E dan mengingatkan soal kepatuhan kepada Tuhan. Hingga Bharada E mulai terbuka dan menyampaikan keterangannya kepada tim kuasa hukum.
"Ketika dia mulai sadar, akhirnya dia merasa plong nyaman dia berdoa sama Tuhan," ucap Deolipa seraya menambahkan, bahwa Bharada Eliezer meminta perlindungan LPSK sekaligus meminta perlindungan hukum atas kesediannya menjadi justice collaborator.***
Artikel Terkait
Polisi Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Pembunuhan Dari Jurang Sedalam 30 Meter
Polisi Amankan Lima Tersangka Pelaku Pembunuhan Di Kedai Ramen
Bupati : Hati hati Dalam Berhutang Prihatin Berakhir Dengan Pembunuhan