Pentingnya Pembangunan Ekonomi Inklusif Bagi Perempuan, Pemuda, dan Disabilitas

photo author
- Kamis, 28 Juli 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Pemudi Disabilitas (unsplash)
Ilustrasi Pemudi Disabilitas (unsplash)

Bisnisbandung.com - Perempuan, pemuda, dan disabilitas menjadi 3 kelompok yang mendapat perhatian khusus dalam Presidensi G20.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo saat menjadi narasumber dalam policy dialog di Bank Indonesia Jabar, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, setelah pandemi covid-19 berjalan 2 tahun lebih, Presidensi G20 memandang pentingnya menyelamatkan perekonomian 3 kelompok, yaitu UMKM, pemuda, dan perempuan.

"Tiga kelompok yang perlu diselamatkan yaitu UMKM, pemuda, dan perempuan," ujarnya.

Baca Juga: Mendes PDTT: Hari Raya Kurban Menjadi Indikator Meningkatnya Stabilitas Ekonomi

Selain ketiga kelompok tersebut, kaum disabilitas pun menjadi prioritas pembangunan ekonomi inklusif dalam Presidensi G-20.

Tapi, sebenarnya apakah pembangunan ekonomi inklusif itu?

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pembangunan ekonomi inklusif adalah pembangunan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas, bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pembangunan tersebut pun dilakukan secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah.

Produktivitas menjadi komponen utama dalam ekonomi inklusif karena mendorong negara berdaya saing tinggi dengan tingkat produksi yang efektif dan efisien serta tenaga kerja yang produktif.

Pentingnya pembangunan ekonomi inklusif bagi pemuda, salah satunya dikemukakan oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar, Herawanto saat bertemu dengan media di Bogor beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pembangunan Tol Semarang – Demak Didukung Sindikasi Pembiayaan yang Dipimpin oleh BSI

Menurutnya, salah satu side even dari G20 adalah Y20 (Youth 20) yang diselenggarakan di Kota Bandung.

Hera mengungkapkan, pemuda menjadi perhatian dari Y20 karena menjadi kekuatan untuk ekonomi masa depan salah satunya ekonomi digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X