Demi Mencegah Perbuatan Anarkis Dalam Persidangan, KY Bersinergi Dengan APH

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 15:00 WIB
Komisi Yudisial bersinergi dengan Aparatur Penegak Hukum (APH) untuk gelar diskusi dalam pencegahan terjadinya anarkis dalam persidangan. (dok. Komisi Yudisial)
Komisi Yudisial bersinergi dengan Aparatur Penegak Hukum (APH) untuk gelar diskusi dalam pencegahan terjadinya anarkis dalam persidangan. (dok. Komisi Yudisial)

Bisnisbandung.com - Demi kondusifnya dalam persidangan Komisi Yudisial (KY) menggelar Forum Diskusi yang bersinergi dengan Aparatur Penegak Hukum (APH) Selasa (12/7/2022).

Hal tersebut diselenggarakan dalam rangka “Upaya Pencegahan Perbuatan Anarkis Di Persidangan dan Pengadilan” untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara tersebut sendiri dilaksanakan di Hotel The Alana DIY pada selasa (12/7/2022).

Adapun tujuan daripada diselenggarakan acara tersebut tidak lain untuk menyamakan persepsi visi dan tujuan antara sesama Aparatur Penegak Hukum (APH) serta pihak-pihak yang berkecimpung di dunia hukum dan peradilan.

Baca Juga: KNPI Kabupaten Bandung Badminton Festival Ajang Wadah Atlet Bulutangkis Berbakat

“Diskusi itu, kami selenggarakan dengan maksud untuk menyamakan visi dan tujuan di antara sesama APH, serta pihak-pihak yang berkecimpung di dunia hukum dan peradilan, tentang pentingnya menjaga kehormatan dan keluhuran martabat hakim,” ujar Untung Maha Gunadi, Kepala Biro Rekrutmen, Advokasi, dan Peningkatan Kapasitas Hakim, dalam keterangan tertulis yang yang dikutip bisnisbandung.com dari Infopublik, Selasa (12/7/2022).

Sambungnya, melalui diskusi publik itu diharapkan pula dicapai persepsi yang sama tentang pentingnya mengaplikasikan kode etik profesi masing-masing di setiap proses pelaksanaan tugas APH.

Yang menggagas diskusi itu yakni Komisi Yudisial senantiasa mengajak Aparatur Penegak Hukum (APH) untuk bersama-sama mewujudkan peradilan yang Agung, berwibawa dan terhormat.

"Oleh karena itu, KY mengajak APH untuk saling bersinergi, bergandengan tangan, untuk bersama-sama mewujudkan peradilan yang agung, berwibawa, dan terhormat. Sebagai informasi, KY telah menyelenggarakan kegiatan yang sama seperti hari ini, namun secara hybrid (gabungan daring dan luring) untuk wilayah Pekanbaru dan Pontianak. Dan untuk penyelenggaraan ketiga ini menggunakan metode tatap muka penuh,” pungkas Untung di laman infopublik.id.

Baca Juga: Berbagi Berkah Idul Adha, PT GeoDipa Energi Salurkan Hewan Kurban Pada Masyarakat Sekitar Wilayah Kerja

Dalam hal ini Slamet Soedarsono selaku Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan di tahun ini advokasi dan klinik etik menjadi program nasional demi mendorong hakim dan peradilan lebih berwibawa dan agung.

Sambungnya“Kami mengharapkan KY semakin meningkatkan kinerjanya untuk melindungi wibawa, harkat, dan martabat hakim dan peradilan. Semoga ke depan, peningkatan sinergitas dengan stakeholder dapat terus ditingkatkan, demi peningkatan tugas dan wewenang KY,” harap Slamet Soedarsono.

Adapun yang menghadiri acara tersebut kurang lebih 50 orang yang berasal dari perwakilan unsur APH.

Baca Juga: Selesai Melaksanakan Ibadah Haji, Para Jemaah Haji Indonesia Jalani Pemeriksaan Gejala Covid-19

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X