Dunia Terancam Alami Krisis Pangan, Indonesia Bagaimana?

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 10:15 WIB
FAO memperkirakan akan terjadi kriris pangan, akibat efek domino pandemic serta perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina (unsplash)
FAO memperkirakan akan terjadi kriris pangan, akibat efek domino pandemic serta perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina (unsplash)

India: Gandum hingga 31 Des 2022

Indonesia: Minyak sawit, minyak inti sawit 31 Desember 2022

Iran: Kentang, terong, tomat, bawang merah 31 Desember 2022

Kazakhstan: Gandum, tepung terigu 15 Juni 2022

Kosovo: Gandum, jagung, tepung, minyak sayur, garam, gula, 31 Des 2022

Turki: Daging sapi, kambing, daging kambing, mentega, minyak goreng 31 Des 2022

Ukraina: Gandum, oat, millet, gula 31 Des 2022

Rusia: gula, biji bunga matahari 31 Agustus 2022

Serbia: Gandum, jagung, tepung, minyak 31 Des 2022

Tunisia: Buah-buahan, sayuran 31 Des 2022

Kuwait: Produk daging ayam, biji-bijian, minyak sayur 31 Des 2022

Ditengan larangan ekspor pangan yang dilakukan oleh banyak negara, salah satunya Indonesia, negara yang juga juga melarang ekspor minyak sawit dan minyak inti sawit.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Ancaman Krisis, Aset Ini Wajib Dikumpulkan Sebagai Langkah Antisipasi

Sedangkan untuk beras Indonesia masih membuka pintu ekspornya.

Hal ini terbukti dari penandatangan nota kesepahaman (MOU) ekspor beras ke tiga negara oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada tanggan 22 Juni 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X