Bisnis Bandung - Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan akademik diluar kampus, guna memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa.
KKM yakni dalam rangka mengembangkan kecakapan hidup masyarakat sesuai dengan kapasitas masing-masing program studi serta secara langsung mengidentifikasi, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dalam masyarakat.
Diprogram KKM tersebut, mahasiswa harus mengamalkan ilmu, teknologi dan seni untuk memecahkan masalah perkembangan yang dihadapi didalam masyarakat secara nyata.
Baca Juga: Komitmen Ridwan Kamil, Pada 2021 Masalah Sampah Plastik Selesai
Tujuan dari KKM adalah untuk menggerakan dan memberdayakan masyarakat pedesaan dalam memecahkan persoalan yang menyangkut masalah pembangunan serta menumbuhkan motivasi peran semua masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian dengan memanfaatkan potensi wilayah yang dimilikinya dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.
Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah yakni menurunkan higienitas dan kualitas lingkungan.
Berdasarkan asalnya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Salah satu jenis sampah organik adalah bahan organik yang kandungan airnya kecil seperti kertas, kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering.
Baca Juga: Mengais Rezeki Dari Tumpukan Sampah
Dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah, dijelaskan bahwa sampah merupakan permasalahan nasional sehingga pengolahannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu.
Sebanyak 360 ton sampah dihasilkan setiap harinya di Kota Serang, namun hanya sekitar 70 sampai 80 ton saja yang bisa diangkut oleh petugas kebersihan Pemkot Serang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) sampah di Cilowong.
Dibawah bimbingan dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya, Kelompok 13 tahun 2022 berjumlah 17 mahasiswa, terdiri dari beberapa bidang program studi, diantaranya jurusan Administrasi Publik, Akuntansi, Informatika, Manajemen, Sains Komunikasi, Sistem Komputer, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Sipil, dengan 1 Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Nafiuddin.
KKM Kelompok 13 mengadakan sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos yang bertempat di SDN Cibonteng Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Artikel Terkait
Puluhan Mahasiswa Dari Aliansi Mahasiwa Cimahi Geruduk Kantor DPRD Cimahi
Refly Harun: Pembentukan Partai Mahasiswa Suatu Hal yang Tidak Masuk Akal, dari Mana Dananya?
Mitra Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Terus Tumbuh, Bhinneka Dorong UMKM Mahasiswa Go National
5 rekomendasi bisnis yang rekomendid bagi mahasiswa