news

Pemberontak Papua Barat Rilis Foto Pilot Pesawat Asal Selandia Baru yang Disandera

Kamis, 16 Februari 2023 | 11:30 WIB
Pemberontak Papua Barat rilis foto pilot pesawat asala Selandia Baru yang disandera (pexels.com/Evelyn Chong)

Bisnisbandung.com - Pemberontak Pejuang Kemerdekaan di provinsi Papua, Indonesia telah merilis foto dan video pertama dari seorang pria yang mereka sebut sebagai pilot Selandia Baru.

Pilot pesawat asal Selandia Baru yang diidentifikasi bernama Philliip Mehrtens itu dilaporkan telah menjadi sandera dari kelompok pejuang kemerdekaan di provinsi Papua pada minggu lalu.

Tentara Pembebasan Papua Barat menangkap Phillip Mehrtens setelah mendapati dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di wilayah pegunungan terpencil Nduga pekan lalu.

Baca Juga: 4 fakta menarik dan unik  hari valentine yang belum banyak orang ketahui

Penerbangan tersebut membawa lima penumpang dan tercatat akan menjemput 15 pekerja bangunan yang sedang membangun klinik di Paro.

Pemberontak Pejuang Kemerdekaan Papua yang saat itu sedang berjaga langsung mengamankan Phillip Mehrtens yang merupakan pilot pesawat.

Sedangkan lima orang lainnya yang berstatus penumpang berakhir dibebaskan karena merupakan penduduk asli Papua.

Baca Juga: Antisipasi Pembobolan Bank Oleh Karyawan, OJK Minta BJB Perbaiki SOP

Juru bicara pemberontak, Sebby Sambom, pada hari Selasa, 14 Februari 2023, mengirim video dan foto ke media.

Dalam foto dan video tersebut, terlihat seorang pria berperawakan asing yang diidentifikasi sebagai Phillip Mehrtens, sedang berdiri di dalam hutan dan dikelilingi oleh sekelompok orang yang bersenjatakan senapan, tombak serta busur dan anak panah.

Dalam salah satu video, pria asing itu diperintahkan oleh para pemberontak untuk mengatakan, “Indonesia harus mengakui Papua merdeka.”

Baca Juga: PATRIOT-Net, Inovasi Mitigasi Bencana Karya Anak Bangsa

“Saya menyandera dia untuk kemerdekaan Papua, bukan untuk makanan atau minuman,” kata pemimpin pemberontak, Egianus Kogoya, dalam video dengan pria yang berdiri di sampingnya.

“Dia akan aman bersama saya selama Indonesia tidak menggunakan senjatanya, baik dari udara maupun dari darat.”, tambah Egianus Kogoya.

Halaman:

Tags

Terkini