Baca Juga: Pesepakbola Ghana Christian Atsu Ditemukan Hidup-hidup di Puing-puing Gempa Turki
Selain lahan tanahnya mengandung bebatuan, juga dinilai tidak layak untuk ditanami apalagi dijadikan lahan pertanian untuk menanam jagung, namun semua itu bisa terjawab dengan hasil panen yang dirasakan melimpah.
"Awalnya saya tidak yakin dengan apa yang dikerjakan dilahan ini, karena disini itu selain tanahnya tidak bagus juga banyak batu batu, sehingga sulit untuk di garap, namun berkat kerja sama dan gotong royong serta bimbingan dari bapak bapak tentara disini, kami akhirnya bisa dengan baik mengolah lahan ini menjadi lahan yang menghasilkan tentunya bagi kami warga masyarakat dan khususnya kelompok tani kami", ujar Ode.
Untuk itu atas nama kelompok tani daerah dan warga, Ode mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Kodim Sumedang beserta jajarannya, yang telah membantu meyakinkan, mebimbing kami para petani dan warga dalam mengolah lahan yang tidak produktif menjadi produktif, sehingga bisa menghasilkan dan menguntungkan bagi kami semua.
Selain melakukan panen jagung hibrida di lahan demplot Kodim Sumedang, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian sembako dan santunan kepada kelompok tani beserta anak yatim piatu di Dusun Pasirpeusing Cimalaka Sumedang.***