Bisnisbandung.com - Negara di Eropa saat ini tengah gencar untuk meregulasi kegiatan perdagangan Crypto di negaranya.
Hal ini seiring Uni Eropa juga telah memberikan arahan tentang regulasi Crypto di benua biru tersebut.
Tidak ketinggalan berita datang dari Georgia yang telah menyetujui amandemen kerangka hukum untuk sektor keuangan negara Kaukasia, termasuk peraturan tambahan untuk kegiatan crypto dan fintech.
Baca Juga: KRA Wajah Suksesnya Perjuangan Reforma Agraria
Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan hukum Georgia dengan ketentuan UE yang relevan.
Paket legislatif yang memperluas kerangka peraturan untuk perusahaan yang berurusan dengan aset Crypto telah diajukan ke parlemen oleh pemerintah di Tbilisi.
Adopsinya direncanakan untuk sesi musim gugur legislatif, Menteri Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Levan Davitashvili mengumumkan.
Baca Juga: Harga Crypto Ethereum (ETH) Dapat Turun Di Bawah $1.000 Sebelum The Merge
"Kami berharap bahwa pada musim gugur, Georgia akan memperbarui undang-undang yang secara signifikan akan mengembangkan sektor keuangan." kata Levan Davitashvili dikutip tim redaksi bisnisbandung.com dari Bitcoin.com
Menurut pernyataan Levan Davitashvili, rancangan undang-undang yang disiapkan oleh pemerintah Georgia telah disesuaikan untuk mencapai konvergensi dengan tiga arahan penting dari Uni Eropa — Arahan Layanan Pembayaran (PSD 2), Arahan Persyaratan Modal (CRD), dan Layanan Aset Virtual Petunjuk Penyedia (VASP).
Transposisi arahan VASP ini, yang membayangkan pemberian status hukum kepada entitas yang terlibat dalam perdagangan aset virtual dan mendefinisikan kewajiban dan hak mereka, akan menjadi salah satu langkah terpenting menuju regulasi berkelanjutan industri Crypto Georgia, catatan laporan tersebut.
Baca Juga: Eropa Terancam Mengalami Krisis Hutang Akibat Inflasi
Ini “sangat penting untuk pembentukan lingkungan hukum untuk layanan kripto dan pertukaran Crypto di Georgia,” Davitashvili menekankan.
Menteri ekonomi Georgia menganggap sinkronisasi undang-undang keuangan negara dengan arahan UE sebagai langkah pertama untuk mencapai tujuan akhir mengubah Georgia menjadi pusat Crypto.