Bisnisbandung.com - pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diprediksi mencatatkan hasil positif ditengah krisis yang melanda dunia saat ini.
Prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dikutip dari infopublik.id
Perry Warjiyo mengatakan pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat berada pada kisaran 4,5%-5,3%.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut didasarkan atas perbaikan ekonomi domestik yang terus berlanjut.
"Realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan II 2022 sebesar 5,44% (yoy), jauh lebih tinggi dari prakiraan dan capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (yoy).," kata Perry.
Tingginya pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga, serta tetap tingginya kinerja ekspor.
Baca Juga: Hadapi Tantangan global, BI Jabar Dorong Perluasan Digitalisasi di Jawa Barat
Perbaikan ekonomi nasional juga tercermin pada peningkatan pertumbuhan mayoritas lapangan usaha, terutama Industri Pengolahan, Transportasi dan Pergudangan, serta Perdagangan Besar dan Eceran.
Secara spasial, kata Perry, perbaikan ekonomi ditopang oleh seluruh wilayah, terutama Jawa, Sumatera, dan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua).
Ke depan, lanjut Perry, pertumbuhan ekonomi diprakirakan akan tetap tinggi.
Baca Juga: Mengenal 7 Pahlawan Pada Uang Baru 2022
Berbagai indikator dini pada Juli 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur terus membaik.
Dari sisi eksternal, kinerja ekspor hingga bulan Juli 2022 tetap positif di tengah melambatnya perekonomian global.***