Hadapi Tantangan global, BI Jabar Dorong Perluasan Digitalisasi di Jawa Barat

- Rabu, 27 Juli 2022 | 16:00 WIB
Kepala BI Jabar dan Ketua ISEI Cabang Bandung Koord. Jabar Saat Memberikan Keterangan Terkait Digitalisasi (Bisnisbandung.com / Budi Hartati)
Kepala BI Jabar dan Ketua ISEI Cabang Bandung Koord. Jabar Saat Memberikan Keterangan Terkait Digitalisasi (Bisnisbandung.com / Budi Hartati)

Bisnisbandung.com - Tantangan global seperti perang Ukraina-Rusia hingga pandemi covid-19 membuat beberapa negara maju di dunia mengalami inflasi cukup tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat.

Menghadapi tantangan tersebut, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar, Herawanto mengatakan Digitalisasi mutlak dan urgent diperlukan untuk memulihkan perekonomian Jawa Barat.

Digitalisasi tersebut tak hanya mencakup masyarakat pendidikan dan pemerintahan, tapi semua aspek.

Untuk itu, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) telah dibentuk di 27 Kabupaten Kota dan tingkat Provinsi Jabar.

Baca Juga: Wamendag RI Ingatkan Praja Harus Siap Hadapi Tantangan Global di Era Disrupsi dan Digitalisasi

Tak hanya itu, 10 perguruan tinggi di Jabar pun sudah menerapkan sistem Digitalisasi kampus.

Kesepuluh perguruan tinggi tersebut diantaranya Unpad, Telkom University, STIE Ekuitas, Universitas Muhammadiyah Bandung, USB YPKP, Universitas Langlangbuana, UPI, Universitas Kuningan, Universitas Siliwangi, dan Unisba.

"Dalam hal dunia pendidikan, Digitalisasi kampus sangat memungkinkan, mulai dari cara pembayaran, pengelolaan administrasi kampus, termasuk manajemen kependidikan," ujar Herawanto.

Hal tersebut diungkapkannya, pasca policy dialogue bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Waluyo serta launching West Java Economic Society dan West Java Digital Economi Festival 2022, beberapa waktu lalu.

Herawanto pun mengungkapkan, peran perbankan pun dominan dalam Digitalisasi kampus tersebut. Karenanya, ada 3 bank yang sudah dipastikan mendorong Digitalisasi kampus dan 4 lainnya masih dalam proses.

Selain itu, menurut Herawanto, kampus merupakan lembaga yang paling siap untuk Digitalisasi.

Dirinya berharap, sebelum menjadi agen Digitalisasi, kampus seharusnya bisa membuat sistem Digitalisasi bisa dinikmati masyarakat.

Karenanya, untuk mencapai Digitalisasi seluruh kampus di Jabar, pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jabar.

Baca Juga: Dukungan Lintasarta Dalam Digitalisasi UMKM Jawa Barat

Halaman:

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X