Menurut Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jabar, Martha Fani Cahyandito, Kantor kas bank terdapat di lingkungan universitas membuktikan transaksi perbankan di kampus lumayan besar.
Karenanya, hal tersebut harus dimanfaatkan dengan sistem digital, tak hanya pembayaran SPP, tapi juga honor pegawai hingga transaksi di Kopma dan kantin.
"Pembayaran bukan hanya SPP, tapi juga honor sampai ke kopma dan kantin menggunakan sistem digital yang tentunya bisa memberikan kontribusi pemulihan ekonomi," tuturnya.
Martha Fani pun mengungkapkan, saat ini baru ada 10 perguruan tinggi yang menerapkan Digitalisasi, tapi pihaknya sudah menjalankan MOU dengan 23 kampus lainnya.
Selain itu, Martha Fani mengatakan, salah satu program ISEI lainnya yaitu memperluas jaringan ke-27 Kabupaten Kota agar program Digitalisasi bisa melebar.
Hal itu pun sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan ISEI agar kampus bisa menjadi role model untuk Digitalisasi.
Sementara itu, di lingkungan pemerintahan, Herawanto mengatakan, secara realisasi, untuk Digitalisasi, masing-masing Kabupaten Kota menghadapi tantangan yang berbeda.
Dirinya pun mencontohkan Sumedang sebagai wilayah yang sistem pemerintahan berbasis elektroniknya sudah maju.
"Bahkan, bupati dan perangkatnya bisa memonitor apa yang terjadi di tingkat dusun dan keluar, sehingga kami dorong untuk lebih jauh di aspek-aspek lain seperti bisnis dan termasuk dunia pendidikan," ungkapnya.
Baca Juga: Digitalisasi Bisnis Perunggasan
Berdasarkan data BI Jabar, pada Maret 2022, Provinsi Jabar menduduki peringkat 6 di Indonesia dalam hal penerapan Digitalisasi atau elektronifikasi pemerintah daerah.
Sedangkan peringkat satu hingga tiga diraih Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur.
Sementara itu, dari data Kabupaten Kota di Jabar, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Karawang menduduki tempat terbaik dalam hal elektronifikasi pemerintah daerah pada Semester 2 2022.
Dengan semakin meluasnya penerapan Digitalisasi, BI Jabar pun berharap resiliansi Indonesia, Jawa Barat khususnya, menjadi lebih baik lagi dibandingkan negara-negara maju dalam menghadapi tantangan global.***
Artikel Terkait
Digitalisasi Pasar Tradisional
Digitalisasi Menuju UMKM 4.0
Tingkatkan Efisiensi dan Transparasi, PLN Akselerasi Digitalisasi Pengadaan