news

Senjata Masuk Tanpa Izin Impor Untuk Latihan Garuda Shield?

Kamis, 28 Juli 2022 | 18:00 WIB
Illustrasi Senjata ilegal (unsplash.com)

Bisnisbandung.com – Satu kontainer senjata ditemukan petugas Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung. Senjata yang ada dalam kontainer ini tidak tercantum dalam daftar izin impor.

Hal itu mendorong mencuatnya pesan berantai mengenai Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung yang menyegel satu tricon container US Army berisi senjata.

Terkait hal itu, Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung menyebutkan, satu kontainer berisi senjata tersebut akan digunakan untuk kegiatan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

Baca Juga: Di Taman Dirgantara Majalengka Ditempatkan Pesawat Tempur Skyhawk

"Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield. Sebelumnya dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur," ungkap Kapen Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y Kamal, Minggu (24/7/22).

Dikemukakan Eva, senjata-senjata di dalam Tricon Container US Army tersebut telah diketahui oleh pihak-pihak terkait , akan dipergunakan dalam latihan Garuda Shield.

"Ini bukan pertama kali dilakukan, sebab sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa latihan seperti ini,"ujar Eva.

Dalam kegiatan ini, lanjut Eva , juga sudah ada siapa berbuat apa, bahkan yang punya wilayah pun, Dandim sudah ada di sana, ini adalah kegiatan yang terencana.

Kewenangan Puspen TNI

Mengklarifikasi perihal terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, dijelaskan Eva , yang memiliki kewenangan menjelaskannya adalah dari Pusat Penerangan TNI.

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap dilakukan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di tujuan, dan sudah ada petunjuk perintah dari pusat,"ujar Eva.

Baca Juga: Brigjen TNI Ayi Supriatna Pimpin IOF Pengda Jawa Barat 2021-2025

Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Panjang Lampung Frans Rahardian mengatakan , senjata di dalam Tricon Container US Army tidak masuk dalam manifes kapal.

"Kontainer berisikan senjata tersebut tidak masuk dalam manifes kapal, seperti penumpang, barang bawaan dan peralatan," tutur Frans Rahardian.

Halaman:

Tags

Terkini