news

Hari Ketiga Pencarian Eril, Tim SAR Kerahkan Perahu, Drone, dan Tim Penyelam

Sabtu, 28 Mei 2022 | 14:37 WIB
Adik Kandung Ridwan Kamil, Elpi Saat Mengungkapkan Kondisi Keluarga di Swiss (Budi Hartati)

Bisnis Bandung - Pada hari ketiga pencarian anak sulung Ridwan Kamil yaitu Emeril atau Eril, tim SAR dari Kota Bern menggunakan perahu, drone hingga tim penyelam.

Menurut Duta Besar Swiss untuk Indonesia Muliaman Hadad, melalui zoom meeting, Sabtu 28 Mei 2022, pencarian Eril hari ini dimulai sekitar jam setengah sembilan pagi waktu Swiss atau pukul 13.30 WIB

"Hari ini Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian dengan perahu, drone untuk menyisir tepian sungai Aaree dan penyelaman yang disesuaikan dengan situasi," ujarnya.

Baca Juga: Pernah Alami Kejadian Sama, Dede Yusuf Empati Doakan Putra Sulung Ridwan Kamil

Kondisi air Sungai Aaree seringkali menjadi keruh karena keberadaan kristal-kristal putih.

Hal itu karena air Sungai Aaree berasal dari salju yang meleleh.

Menurutnya, drone yang digunakan hari ini berbeda dari drone sebelumnya.

Drone yang dioperasikan pihak Pemadam Kebakaran tersebut akan terbang rendah sepanjang aliran sungai dan melakukan manuver-manuver memeriksa setiap jengkal.

Hari Sabtu 28 Mei ini tim SAR yang dikerahkan meliputi polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran.

Muliaman mengatakan, pencarian terus dilakukan Tim SAR dengan berbagai metode yang memungkinkan, pada hari pertama pencarian menggunakan drone thermal dan perahu, sedangkan hari kedua dikerahkan 20 personil dari polisi dan polisi medis dengan menggunakan perahu.

Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Hanyut Terbawa Arus Sungai di Swiss, Belum Ada Kabar Baik

Bahkan, tidak ada batas waktu maksimal dalam pencarian tersebut. Diungkapkan Muliaman, "Ketika bertemu tim SAR, mereka merasa menjadi tugas untuk setiap saat memantau keamanan sungai."

Meski begitu, ada tiga kritikal waktu dalam pencarian korban hanyut di Sungai Aaree.

"Pertama, tiga hari pertama biasanya sering ditemukan, tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya 99 persen ditemukan dalam waktu 3 minggu," tuturnya.

Pihak KBRI pun terus berupaya agar proses pencarian membuahkan keberhasilan melalui kordinasi dengan kepolisian Bern Swiss, Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu Indonesia, dan menjaga real time update dengan tim SAR.

Halaman:

Tags

Terkini