Bisnis Bandung - Pengamat Perdagangan Internasional dari Universitas Widyatama, Dwi Fauziansyah Moenardy S.IP,. M.I.Pol mengemukakan, hubungan ekspor – impor telah menjadi hubungan ekonomi yang pasti dilakukan oleh banyak negara didunia termaksud indonesia dan ukraina.
Landasan terjadinya hubungan ekspor impor ini karena adanya spesialisasi dari masing-masing negara dalam memproduksi sebuah jenis barang ataupun jasa.
Dan faktanya setiap negara membutuhkan sumber daya dari negara lain dalam memenuhi kepentingan nasionalnya. Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Ukraina menunjukan indikasi tersebut.
Baca Juga: Akan Damaikan Rusia-Ukraina, Miliarder Roman Abramovich Diduga Diracun
Masing-masing negara memiliki keunggulan dan spesialisasi tersendiri sehingga aktivitas ekspor-impor terlaksana antara kedua negara. Masing-masing negara sama-sama melakukan aktivitas ekspor.
Berdasarkan data BPS tahun 2020 bisa dilihat komoditas utama dari masing-masing negara.
Berikut lima komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Ukraina pada 2020.
1. Lemak dan minyak hewani atau lemak dan minyak nabati serta produk turunannya - 179,171 juta Dollar AS.
Baca Juga: Persib Bandung Berlaga di Level Asia Menjadi Sebuah Etalase Bagi Sepakbola Indonesia
2. Kertas dan kertas karton serta produk turunannya - 8,307 juta Dollar AS
3. Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya - 4,873 juta Dollar AS
4. Karet dan barang terkait lainnya - 4,280 juta Dollar AS
5. Tembakau dan produk pengganti tembakau - 4,185 juta Dollar AS
Berikut lima komoditas utama yang diekspor Ukraina ke Indonesia pada 2020:
- Sereal - 546,711 juta Dollar AS