Bisnisbandung.com - Dunia digital memang banyak memberikan dampak positif.
Namun, jika masyarakat tidak hati-hati, ada juga dampak negatif yang bisa ditimbulkan dunia digital.
Salah satunya dengan modus penipuan lewat aplikasi pesan ataupun email.
Seperti yang dialami seorang warga Bandung, Oktav (43 tahun).
Menurutnya, awalnya ia mendapatkan telefon dari seseorang yang menyatakan jika wanita tersebut mendapatkan paket yang dikirimkan ke alamat rumahnya.
Namun, menurut si penelefon, tak ada orang di rumah sehingga dirinya meletakkan paket tersebut di teras rumah.
Si pengirim paket pun menyatakan, dirinya telah mengirimkan WA ke Oktav untuk bukti keberadaan paket tersebut.
Oktav yang tidak menaruh kecurigaan langsung membuka aplikasi pesan singkatnya dan melihat pesan dari si penelefon.
Tertulis ada paket untuknya dari J&T. Tanpa pikir panjang ia langsung menekan tombol unduh pada file berekstension APK dengan tulisan Airways bills and invoice.
Untung saja, setelah pengunduhan selesai, muncul tulisan dari aplikasi yang menyatakan file tersebut berbahaya.
Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Mulai dari Agustus Hingga 18 Oktober 2023
Oktav pun mendapatkan opsi untuk membatalkan atau meneruskan membuka file tersebut. Karena takut, akhirnya Oktav menekan tombol batal.
Si pengirim pesan mengirimkan file berekstensi APK yang kedua kalinya.
Tapi, Oktav langsung teringat pada modus penipuan yang sekarang ini marak terjadi dengan cara mengirimkan file berekstension APK kepada korbannya.