Bisnisbandung.com - Istri dan anak dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy, menjadi sorotan netizen karena sering memamerkan barang-barang bermerk di media sosial.
Bahkan, harga tas yang dipamerkan oleh mereka mencapai Rp 1,5 miliar, sementara harta yang dimiliki Massdes Arouffy hanya sebesar Rp 1,5 miliar.
Akibatnya, Inspektorat DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap kepemilikan tas-tas Massdes Arouffy tersebut untuk memastikan keasliannya.
Ketua Inspektorat DKI Jakarta akan turun langsung untuk melakukan pemeriksaan terhadap tas-tas yang dipamerkan oleh istri dan anak Massdes Arouffy guna memverifikasi keaslian barang-barang tersebut.
PEJABAT DISHUB DKI JAKARTA BAKAL DIPERIKSA INSPEKTORAT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy, akan diperiksa oleh Inspektorat DKI Jakarta terkait tindakan anak dan istri Massdes yang memamerkan barang-barang bermerk di media sosial.
Syafrin menyatakan bahwa Inspektorat telah menjadwalkan pemanggilan Massdes terkait hal ini pada Jumat (31/3/2023) siang.
Hingga saat ini, Syafrin mengaku belum bertemu dengan Massdes untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Baca Juga: Mobil Seharga Rp.11.00 000 Pria Asal Cimahi Mendapatkan Flash Sale Dari Shoope
"Sudah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Inspektorat) dan unsur pembina kepegawaian," kata Syafrin kepada wartawan di Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek pada Jumat (31/3/2023).
Inspektorat DKI Jakarta akan memeriksa Massdes Arouffy, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DKI Jakarta, terkait tindakan anak dan istri Massdes yang memamerkan barang-barang bermerk di media sosial.
Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI Jakarta, mengatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan oleh unsur pengawasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Inspektorat) dan unsur pembina kepegawaian.
Hingga saat ini, Syafrin belum bertemu dengan Massdes untuk mengklarifikasi hal tersebut. Pemeriksaan dijadwalkan pada Jumat (31/3/2023) siang.