Bisnisbandung.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional – BAZNAS, Prof.Noor Achmad menghaturkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, yang sudah ikut menyosialisasikan zakat ke berbagai daerah dan berbagai tempat.
Dikatakan Prof. Noor Achmad berkat bantuan sosialisasi dari Presiden dan Wakil Presiden ke berbagai daerah dan berbagai tempat, BAZNAS menghasilkan peningkatan zakat 30 hingga 35 persen.
Prof. Noor Achmad pun mengutarakan, untuk tahun 2023 ini, BAZNAS mengusung tagline Berkah Berzakat, Terima Kasih Muzaki dan Terima Kasih Mustahik.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Selingkuh yang Tidak Masuk Akal, Pernah Merasakan?
"Selama pandemi Covid-19 BAZNAS bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Itulah yang BAZNAS sebut sebagai berkah zakat," ungkapnya.
Prof. Noor Achmad memaparkan, selama pandemi Covid-19, peningkatan masyarakat yang berinfak dan bersedekah serta zakat begitu luar biasa signifikan, sehingga angkanya melebihi angka 40 persen, dan kebanyakan yang berinfak dan bersedekah tersebut berasal dari kalangan anak muda.
"BAZNAS menghaturkan terima kasih kepada para muzaki di seluruh tanah air. Uluran zakat, infak, dan sedekah para muzaki dinantikan oleh masyarakat yang membutuhkan”.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hubungan: Simak 5 Cara agar Seseorang Merindukan Kamu, Biar Makin Kangen!
“Saya berkeyakinan, jika kita bersama-sama meningkatkan zakat, infak dan sedekah, kita bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H.Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS, pasalnya telah ikut serta dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Menurut K.H.Ma’ruf Amin kontribusi BAZNAS antara lain yakni menyalurkan bantuan berupa beasiswa kepada para mahasiswa maupun siswa, serta membantu usaha-usaha mikro di desa-desa.
BAZNAS yang merupakan lembaga zakat, memiliki peran aktif untuk mengupayakan penguatkan ekosistem zakat nasional, ungkap K.H.Ma’ruf Amin.
Dikatakan K.H.Ma’ruf Amin, untuk, menguatkan ekosistem zakat nasional, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan diantaranya yakni sumber zakat, muzaki, amil zakat dan mustahik.