news

Ramai Perihal Sosok Zohran Mamdani, Jadi Harapan Baru New York di Tengah Gejolak Trump

Minggu, 29 Juni 2025 | 08:30 WIB
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Politikus Muslim Zohran Mamdani (kanan). (Dok Instagram@potus /X@ZohranKMamdani)

bisnisbandung.com Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk posisi Walikota New York di era pemerintahan Donald Trump tersebut, hal ini menjadi perhatian publik.

Di bawah kepemimpinan Trump, sejumlah kontroversi terus bermunculan, bahkan muncul demontrasi pemakzulan. Namun sosok Zohran Mamdani muncul dengan latar belakangnya yang jadi sorotan.

Tidak hanya karena ia merupakan Muslim pertama yang mencalonkan diri dalam jabatan ini, tetapi juga karena dukungan luas yang berhasil ia kumpulkan dari komunitas multikultural kota tersebut.

Menurut Raden Maisa Yudono, dosen Hubungan Internasional di UPN Veteran Jakarta dan Universitas Indonesia, keunggulan Mamdani terletak pada kemampuannya membaca kondisi riil masyarakat serta menyampaikan solusi yang terasa relevan dan membumi.

“Jadi dia mengalami apa yang Rakyat kebanyakan atau masyarakat New York awam alami, apa yang lagi susah nih masalahnya gitu,” ucapnya dilansir dari youtube CNN Indonesia.

Baca Juga: Puzzle Besar Dugaan Korupsi Chromebook, Kemana Arah Penyidikan Kejagung?

“Jadi saya kira dia memberikan sesuatu, memang belum, belum bisa dibilang akan berfungsi apa berhasil, tapi setidaknya dia memberikan eh misalnya kayak Star Wars ya, new hope lah, new hope untuk eh masa-masa yang sedang kita hadapi sekarang,” sambungnya.

Raden Maisa melihat Mamdani sebagai figur yang membawa pembaruan dalam lanskap politik New York yang selama ini dianggap jenuh dan terperangkap dalam pola lama.

Ia menilai bahwa Mamdani berhasil memetakan tiga isu utama yang selama ini menjadi sumber keresahan warga: krisis perumahan, akses kesehatan, dan buruknya layanan transportasi publik.

Ketiganya merupakan persoalan konkret yang juga kerap ditemui di kota-kota besar lain, termasuk Jakarta, sehingga pendekatan Mamdani terasa sangat kontekstual.

Baca Juga: Politik Amerika Bergeser? Zohran Mamdani Ubah Peta Pemilu New York, Sorotan Dosen UI

Lebih lanjut, Raden Maisa menilai bahwa keberhasilan Mamdani tidak terlepas dari latar belakang sosial dan geografisnya.

Sebagai warga asli Queens, sebuah distrik yang dikenal sangat multikultural dan dihuni oleh kelas pekerja, Mamdani dianggap mampu mewakili suara masyarakat biasa.

Ia bukan hanya memahami kebutuhan masyarakat tersebut dari kejauhan, tetapi benar-benar mengalaminya dalam kesehariannya sebagai legislator muda. Hal inilah yang membedakannya dari politisi senior yang dinilai terlalu terpisah dari realitas warganya.

Halaman:

Tags

Terkini