Dia bahkan telah menginstruksikan militer untuk bersiap di sekitar Gaza dengan tambahan pasukan, termasuk mobilisasi pasukan cadangan.
Di sisi lain, Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan tunduk pada ancaman dari Israel maupun Amerika.
Juru bicara Hamas, Hazaem Qassem, mengatakan bahwa mereka terus berkomunikasi dengan negara-negara mediator untuk memastikan perjanjian tetap berjalan.
Gaza kini berada di ambang perang baru. Jika Hamas tidak membebaskan sandera sesuai tuntutan Israel dan AS, maka kemungkinan besar pertempuran akan kembali berkobar dengan intensitas yang lebih besar.***
Baca Juga: Seret Jokowi ke Pengadilan, Rizal Fadillah: Bisa Saja Cuma Butuh 2 Bulan!