news

BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:12 WIB
Presiden Rusia Putin telah diberi hadiah tiruan dari ( Dwi Cahayawan)

Pertemuan puncak BRICS di Kazan, Rusia, menandai babak baru dalam upaya aliansi ekonomi ini untuk memperkuat posisinya di panggung global.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menerima mock-up mata uang baru yang dikenal sebagai "RUU BRICS," menandai tampilan publik pertama dari uang kertas yang mewakili lima negara anggota utama: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Berdasarkan dari media X @BRICSinfo :
"JUST IN: Russian President Putin has been gifted a mock-up of a "BRICS bill" at BRICS summit in Kazan."

Baca Juga: Breaking News, Terjadi Tabrakan Kereta Api Lokal dan Kereta Api Turangga di Cicalengka

Uang kertas dengan nilai 100 itu memperlihatkan bendera negara-negara BRICS dalam lingkaran yang melambangkan persatuan mereka.

Pada sisi sebaliknya, terlihat bendera negara-negara tambahan yang diperkirakan mewakili calon anggota BRICS, seperti Meksiko, Mesir, Nigeria, dan Bahrain.

Meskipun mata uang ini belum secara resmi diluncurkan, perbincangan mengenai penggunaannya semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Good News! Ini Dia Tanda Pasangan Bahagia Denganmu

Fokus utama pertemuan adalah sistem pembayaran baru yang diusulkan oleh Presiden Cina, Xi Jinping, yang bertujuan membentuk tatanan ekonomi dunia yang lebih multipolar.

Xi Jinping menekankan pentingnya reformasi arsitektur keuangan global yang selama ini didominasi dolar AS.

BRICS berharap, dengan mata uang dan sistem pembayaran lintas batas baru, mereka bisa memainkan peran sentral dalam mengubah keseimbangan kekuatan ekonomi dunia.

Baca Juga: Dekat Pemilu, Waspada Hoax dan Fake News bertebaran di medsos.

Dengan semakin berkembangnya ekonomi negara-negara BRICS, upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dianggap sebagai langkah strategis.

Selain memamerkan mata uang baru, pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan penting lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini