Dekat Pemilu, Waspada Hoax dan Fake News bertebaran di medsos.

Bisnisbandung.com - Akhir-akhir ini banyak dijumpai informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Terlebih masuk di tahun-tahun politik jelang Pemilu 2024, penyebaran hoax khususnya di media sosial memang bertujuan untuk menimbulkan kecemasan, kebencian, permusuhan.

Pemerintah terus menghimbau warganya untuk memahami cara mencegah penyebaran hoax, agar masyarakat tidak terkecoh dengan berita yang sebenarnya adalah sebuah kebohongan Hoaks terbanyak yaitu mengenai isu politik, yang bertepatan dengan momentum pemilihan legistlatif dan juga Pilpres.

Baca Juga: Material Sisa Banjir Lumajang Mulai Dibersihkan, Aparatur, Relawan dan Masyarakat Gotong-royong

Hal ini berkaitan dengan tingginya angka pemilih pemula sekitar 60% yang sebagian besar setiap harinya pengguna smartphone yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Jika tidak waspada, masyarakat akan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu. Lalu bagaimana caranya agar tidak terhasut berita hoax?

Baca Juga: Banyak Aduan Kecurangan PPDB Jalur Zonasi, Bima Arya Cek Lapangan Verifikasi Langsung

1. Hati-hati dengan judul provokatif

Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif atau sering dikenal dengan sebutan clickbait, dengan harapan menarik perhatian orang untuk segera membacanya.

Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

Oleh karenanya apabila menjumpai berita dengan judul provokatif, sebaiknya cari referensi berita serupa dari situs online resmi dari media mainstream, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.

Paling tidak kamu sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

Baca Juga: Bongkar Kecurangan PPDB Jalur Zonasi, Bima Arya Langsung Bentuk Tim Khusus

2. Tahan Diri untuk Tidak Langsung Menyebarkan Berita