Bisnisbandung.com-Wali Kota Bogor, Bima Arya temukan tanda-tanda kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 lewat jalur zonasi. Dia langsung membuat tim khusus untuk pastikan semua sama sesuai ketentuan.
Penemuan itu menyusul ada pengaduan dari masyarakat lewat kanal khusus yang dibuka beberapa lalu.
Awalnya, Bima Arya bersama tim dan camat lakukan pengujian lapangan ke salah satunya titik koordinat PPDB Jalur Zonasi, persisnya di Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, yang ada tidak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor.
Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Di Dalamnya? Berikut Urutan Zodiak Paling Cerdas Sepanjang Masa
Dari pengujian lapangan diketemukan beberapa bukti yang tidak sesuai data yang dipakai oleh peserta PPDB, seperti ketidaksamaan di antara data kependudukan dan bukti di lapangan.
Tidak berhenti disana, sesudah penghimpunan data dan lakukan interograsi dan analisis awalnya penemuan di lapangan, Bima Arya selanjutnya memeriksa proses PPDB di SMPN 1 Kota Bogor, dengan bawa beberapa data untuk diverifikasi, pada Jumat (7/7/2023).
Hasil dari klarifikasi di SMPN 1 Kota Bogor, tanda-tanda ada data palsu yang dipakai oleh salah satunya pendaftar PPDB makin kuat.
Karena, di situ operator sekolah mengaku tidak lakukan klarifikasi lapangan karena menurut dia tidak masuk ke kewenangannya.
Dengan bekal klarifikasi itu, Bima Arya mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, untuk memeriksa dan tindak lanjut pengaduan masyarakat.
Baca Juga: Murah Meriah, 8 Cara Mendapatkan Wajah Glowing Tanpa Skincare Mahal
Tanda-tanda kecurangan dan pemalsuan data yang dipakai oleh pendaftar PPDB lewat jalur zonasi yang memakai beberapa cara nakal juga makin mengerucut.
"Jadi hasil di lapangan memberikan jika diketemukan banyak pelanggaran, kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang diperbarui tapi tidak sesuai dengan di antara domisili dan dokumen yang terdapat," kata Bima Arya.
Seterusnya Bima Arya mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) untuk cari tahu verifikasi zona PPDB oleh Disdik Kota Bogor.
Saat lakukan klarifikasi ke sekolah, selainnya Disdukcapil dan Disdik, Bima Arya menggandeng BPS Kota Bogor dan ditemani oleh beberapa camat dan Pendamping Pemerintah dan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto.
Artikel Terkait
Akibat Viral Pamer Emas Pulang Haji, Suarnati Daeng Masuk Radar Bea Cukai
Usulan Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan, Ini Alasan Kakorlantas Polri
Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Ditempat Hanya Boleh Dilakukan Polisi Bersertifikasi
Polda Metro Tunggu Putusan Gubernur DKI Jakarta Cegah Macet dengan Aturan Jam Kerja
Presiden Jokowi Perintahkan Mentan Genjot Produksi Beras Nasional Untuk Waspadai El Nino
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Imbau Jemaah Tidak Paksakan Arbain