Bisnisbandung.com - Industri musik kembali diguncang dengan skandal besar yang menyeret nama produser dan rapper ternama, Sean "P Diddy" Combs.
Sejak November 2023, Diddy dituduh terlibat dalam berbagai kasus serius, termasuk pelecehan seksual dan perdagangan manusia.
Kasus ini memuncak pada September 2024 dengan penangkapan Diddy, menarik perhatian publik dan media di seluruh dunia.
Namun, kini rapper 50 Cent tengah mempersiapkan sebuah proyek dokumenter Netflix yang akan membahas kehidupan dan skandal yang menimpa Diddy.
Proyek ini akan dipimpin oleh sutradara Alexandria Stapleton, dan dijanjikan akan mengungkap fakta-fakta mengejutkan yang selama ini tersembunyi.
"Ini bukan cuma soal headline atau video viral, Kita bakal ungkap kisah yang bikin melongo selama beberapa dekade!" Tegas mereka.
Dugaan ini kuat banget karena mengingat kasus pelecehan tersebut mirip dengan yang terjadi dengan JB saat pada fase yang sangat kelam.
Alasan dugaanya ada pada di klip khloe kardashian saat berbicara kepada kourtney di video "keeping up with kardashians".
"Aku berada di pesta itu dan setengah dari orang-orang disana benar-benar gak makai busana, lu pasti suka!" Ujar khloe.
Sederet nama selebriti besar lainnya yang juga pernah berpesta dengan Diddy. Ada Jennifer Lopez, Leonardo DiCaprio, Paris Hilton, Kim Kardashian, Howard Stern, Kelly Osbourne, Aretha Franklin, Martha Stewart, Tommy Lee, Pamela Anderson, Regis Philbin, Vera Wang, Jay-Z, Beyonce, Mariah Carey, Nick Cannon, dan lainnya.
Diddy sendiri menolak semua tuduhan yang diarahkan padanya.
Ia bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa tuduhan ini adalah fitnah yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya.
"UDAH CUKUP! Gue udah diem aja liat nama gue diinjek-injek. Ini cuma fitnah dari orang-orang yang mau duit gampang. Dengerin baik-baik : Gue gak lakuin hal-hal bejat itu. Gue bakal lawan buat nama baik gue dan keluarga gue!". Balas Diddy.
Sejumlah selebriti papan atas yang diketahui pernah berpesta dengan Diddy, seperti Jennifer Lopez, Leonardo DiCaprio, dan Jay-Z, mulai dikaitkan dengan skandal ini. Bahkan, beberapa lirik lagu dari artis terkenal, termasuk Eminem dan Justin Bieber, mulai diinterpretasikan sebagai sindiran terhadap skandal tersebut. Salah satu lagu yang menjadi sorotan adalah "Fuel" oleh Eminem, yang liriknya dianggap menyindir Diddy secara langsung.
1. Fuel oleh Eminem ft. JID
Ada bagian lirik yang langsung bikin publik heboh, "I'm like a R-A-P-E-R (yeah), Got so many S-As (S-As), S-As (huh), Wait, he didn't just spell the word, 'Rapper' and leave out a P, did he? (Yep)."
Netizen berasumsi yang merujuk pada raper alias pelaku pemerkosaan, lalu S-As dianggap sebagai singkatan dari sexual assault alias pelecehan seksual.
Yang bikin panas, frasa 'P, did he?' terdengar mirip dengan P Diddy.
Ada lagi, dalam kematian rapper legendaris Tupac Shakur dan Notorious B.I.G. dengan lirik, "R.I.P., rest in peace, Biggie / And Pac, both of y'all should be living (Yep)."
2. She Knows oleh J Cole
Baca Juga: Breaking News! Jajaran Direksi Juventus Termasuk Presiden Andrea Agnelli Mengundurkan Diri!
Salah satu bagian lirik yang dihubungin sama kasus ini adalah:
She knows, she knows / Aaliyah, Left Eye, Michael Jackson / She knows, she knows
Nama Aaliyah, Left Eye, dan Michael Jackson muncul dalam lirik ini, dan beberapa orang mulai berspekulasi kalau ada rahasia kelam atau sesuatu yang ditutupi dalam industri musik terkait kematian mereka.
3. Yummy oleh Justin Bieber
Meski dirilis sebelum skandal Diddy mencuat, netizen mengaitkan lirik dan visual video tersebut dengan teori konspirasi terkait pelecehan dan eksploitasi.
Di video tersebut, ada adegan anak-anak main musik dengan wajah yang terlihat tegang, sementara tamu-tamu dewasa di restoran mewahnya cuek aja. Ditambah lagi, simbol roti lapis dengan ceri di atasnya dianggap punya makna tersembunyi soal eksploitasi seksual.
4. Lonely oleh Justin Bieber
Liriknya cukup menyayat hati, "What if you had it all, but nobody to call?" dan "Everybody knows my past now, like my house was always made of glass."
5. Bad One oleh Eminem
Lagu ini nyentil kasus kekerasan yang melibatkan P Diddy, khususnya terkait dengan mantan pacarnya, Cassie.
Cassie pernah menuduh P Diddy melakukan kekerasan selama mereka berhubungan, dan lirik di lagu ini terasa sangat relevan, "Next idiot ask me is getting his ass beat worse than Diddy did ****."
Meskipun censored, publik yakin banget kalau kata yang disensor merujuk ke Cassie. Di lirik lainnya, Eminem bahkan menggambarkan adegan kekerasan dengan cara yang bikin merinding.
Baca Juga: Terungkap! Gde Siriana: Gatot Nurmantyo Jadi Sasaran Utama Aksi Premanisme di Forum Diaspora
"But on the real, though (What?) / She prolly ran out the room with his f---in' dildo (Come here) / He try to field goal punt her, she said to chill (No)."
Begitu juga dari Kevin Shipp (mantan agen CIA & orang dalam) pernah berkata di X twitternya :
"Bukan hanya perbudakan anak, tapi ada juga penyiksaan anak dengan upaya memicu adrenalin di darah mereka untuk upacara minum darah di dunia satanisme (adrenochrome), ada juga mengambil organ tubuh mereka untuk dijual".
"Pedofilia, perdagangan anak, penyembahan setan, pertumpahan darah anak-anak. Di depan mata. 'Tetapi aku berkata kepadamu, orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran ini dan yang tidak menyelidiki seluk beluk iblis, seperti yang mereka sebut demikian, aku tidak akan menanggungkan beban lain kepadamu,' wahyu 2:24" Tambah Kevin.
Tak hanya itu, teori konspirasi terkait hubungan antara tanggal lahir tiga musisi besar, Jay-Z, Beyonce, dan Diddy, juga mulai bermunculan.
Sebuah video tiktok dengan akun @crissybeeating yang viral menunjukkan bahwa ketiganya lahir pada tanggal 4 Desember, memicu spekulasi liar di kalangan pengguna media sosial.
Karena dalam video itu, pembuat konten menunjukan bahwa Jay-Z lahir pada 4 Desember, Beyonce pada 4 Desember dan Diddy pada 4 Desember dengan angka yang sama menarik perhatian banyak pengguna media sosial.
Sementara itu, proyek dokumenter 50 Cent ini diperkirakan akan membawa lebih banyak fakta baru ke permukaan dan mempertegas posisi Diddy dalam salah satu skandal terbesar yang pernah mengguncang industri musik global.***