Baca Juga: Mantan Bek Barcelona Dani Alves Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Pelecehan Seksual
Mereka melihatnya sebagai pencari kebenaran yang berani menghadapi risiko demi mengungkapkan fakta-fakta yang penting bagi masyarakat.
Namun, bagi para pengkritiknya, tindakan Assange dianggap membahayakan keamanan nasional dan membocorkan informasi sensitif yang bisa merugikan banyak pihak.
Pembebasan Assange dari penjara Inggris disambut dengan sukacita oleh para pendukungnya di seluruh dunia.
Mereka berharap, dengan kembali ke Australia, Assange dapat melanjutkan hidupnya tanpa tekanan hukum yang berlebihan.
Di sisi lain, kasus ini juga mengingatkan pentingnya debat mengenai batasan antara kebebasan pers dan keamanan nasional, serta perlunya perlindungan bagi para jurnalis dan whistleblower.
Dengan berakhirnya perjalanan hukum yang panjang ini, dunia kini menantikan babak baru dalam kehidupan Julian Assange.
Apakah ia akan tetap aktif dalam dunia jurnalistik dan advokasi, atau memilih untuk hidup lebih tenang jauh dari sorotan media, masih menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Nusakambangan sebagai Penjara Khusus untuk Pejabat Koruptor, Komitmen Tegas Capres Ganjar Pranowo
Yang jelas, kisah Assange telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah kebebasan pers dan hak asasi manusia di era modern.***