news

Senator AS Dorong Israel Gunakan Bom Nuklir di Gaza, Ini Komentarnya?

Rabu, 15 Mei 2024 | 10:00 WIB
Senator Lindsey Graham saat Berbicara di NBC news Meet the Press (Instagram/@meetthepress)

Bisnisbandung.com – Senator Lindsey Graham dari Carolina Selatan memicu kontroversi setelah pernyataannya yang mendorong Israel untuk mempertimbangkan penggunaan bom nuklir di Gaza.

Dalam wawancara di acara "Meet the Press" NBC pada Minggu, 12 Mei 2024, Graham membuat perbandingan yang mengejutkan antara situasi Israel saat ini dengan keputusan Amerika Serikat untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Senator Graham menyatakan bahwa Amerika Serikat menghadapi ancaman eksistensial yang memaksa keputusan berat selama Perang Dunia II.

"Ketika dihadapkan dengan kehancuran sebagai sebuah bangsa setelah Pearl Harbor, kita memutuskan untuk mengakhiri perang dengan mengebom Hiroshima dan Nagasaki menggunakan senjata nuklir. Itu adalah keputusan yang tepat," kata Graham.

Ia menyarankan bahwa Israel mungkin perlu mengambil langkah serupa untuk menyelesaikan konflik mereka di Gaza.

Baca Juga: Kekacauan Di Perbatasan: Aktivis Dan Para pemukim Israel Segala Cara Untuk Hentikan Bantuan Ke Gaza

Pernyataan ini segera memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

Banyak yang menganggap pernyataan Graham tidak hanya tidak sensitif, tetapi juga berbahaya.

Para kritikus menekankan bahwa penggunaan senjata nuklir memiliki konsekuensi kemanusiaan yang tak terbayangkan dan mengingatkan pada tragedi yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki, di mana ratusan ribu nyawa melayang.

Graham juga menambahkan bahwa Amerika Serikat harus memberikan dukungan penuh kepada Israel dalam upaya mereka. "Beri Israel bom yang mereka butuhkan untuk mengakhiri perang supaya mereka menang, dan bekerjasamalah dengan mereka untuk meminimalkan korban," ujarnya.

Ia mempertanyakan mengapa tindakan yang dianggap sah bagi Amerika Serikat tidak bisa diterapkan pada Israel dalam situasi yang serupa.

Sejumlah pemimpin internasional dan organisasi hak asasi manusia mengecam komentar Graham tersebut.

Mereka menegaskan bahwa penggunaan senjata nuklir bertentangan dengan hukum internasional dan moralitas kemanusiaan.

Beberapa pihak bahkan menyerukan agar Senator Graham meminta maaf atas komentarnya yang dianggap tidak bertanggung jawab dan menghasut.

Halaman:

Tags

Terkini