Aksi ini menyebabkan kerusakan parah pada lahan pertanian dan menciptakan ketakutan di kalangan penduduk setempat.
Pada hari Kamis, 9 Mei 2024, di Jalur Gaza, para pengunjuk rasa Israel juga melakukan tindakan serupa dengan memblokir jalan dekat kota gurun Mitzpe Ramon di selatan Israel.
Mereka menggunakan batu-batu besar untuk menghalangi masuknya truk bantuan.
Tindakan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menekan pihak berwenang agar memperhatikan nasib tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza.
Baca Juga: Whistleblower Israel Bongkar Ada Aksi Penyiksaan Di Pusat Penahanan Palestina
Para pengunjuk rasa terlihat duduk di sepanjang jalan yang mereka blokir, menyebar bebatuan besar sambil meneriakkan tuntutan mereka untuk pembebasan tawanan.
Situasi ini menciptakan kemacetan dan mengganggu arus bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza, yang sudah lama menderita akibat blokade dan konflik berkepanjangan.
Ketegangan yang meningkat di perbatasan ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.
Para pengamat internasional menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mencari solusi damai untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak.
Bantuan kemanusiaan yang tertahan ini sangat vital bagi penduduk Gaza yang sudah berada dalam kondisi krisis kemanusiaan yang serius.***