Juga kenyataan telah terbangunnya dinasti, yang mana para keluarga Presiden Jokowi menduduki kursi-kursi pemerintahan. Membuktikan betapa tidak berdayanya demokrasi.
Seharusnya jika demokrasi berdiri tegak, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Tapi yang kita hadapi sekarang semua untuk pejabat.
Kebijakan-kebijakan yang dibuat diperuntukan demi kepentingan para elit politik, dan protes keras oleh para mahasiswa pun tidak mendapat apapun. Mereka malah dianggap sebagai pembuat keributan.
Keputusan MK yang tidak masuk akal secara tiba-tiba mengubah usia minimal cawapres menjadi salah satu yang dicurigai banyak pihak dan masih banyak lagi kebobrokan negeri ini yang penuh dengan tanda tanya.***