BISNISBANDUNG.COM - Demokrasi di Indonesia dalam keadaan darurat para guru besar dan akademisi telah menyuarakan protesnya akan kondisi negara saat ini.
Rocky Gerung turut mengkritik keadaan demokrasi yang tengah kacau di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Demokrasi yang seharusnya berdiri tegak malah berbelok dengan kekuasaan yang cukup otoriter dikendalikan oleh para elit politik.
Baca Juga: Dian Sastro Cerita Galaknya Rocky Gerung Saat Jadi Dosen Pembimbingnya di UI
Menurut Rocky Gerung Demokrasi dapat kembali pulih dan Megawati sebagai ketua umum partai PDIP berpotensi mengembalikan hal tersebut berada ditempat yang seharusnya.
Rocky Gerung mengamati PDIP dibawah kepemimpinan Megawati yang secara konsisten menyuarakan demokrasi.
Dan tidak dapat dimungkiri PDIP pernah berdiri kokoh sebagai oposisi membawa suara rakyat Indonesia.
“Megawati berpotensi meluruskan kembali arah demokrasi, karena beliau konsisten dari awal menjaga nilai-nilai demokrasi,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: PSI Usulkan Jokowi Jadi Pimpinan Koalisi, Pengamat: Jangan Kultuskan Jokowi
Rocky Gerung juga menyarankan agar Megawati dan para Akademisi bertemu mendiskusikan masalah demokrasi di Indonesia.
“Saya kira penting untuk memulai sebuah peristiwa dengan bertemunya Megawati dan para Akademisi,”tegas Rocky Gerung.
Hal tersebut sebagai upaya mengembalikan demokrasi, bersama-sama melawan para rezim yang telah menyalahgunakan kekuasaan dengan mematahkan demokrasi menjadi tidak berdaya.
Suara rakyat tidak lagi berharga dan diabaikan begitu saja, itu terbukti dengan terbongkarnya kejanggalan-kejanggan pada pemilu 2024.
Baca Juga: Rumah Menteri di IKN Jadi Lebih Mewah, Menteri PUPR: Buat Saya Jadi Lebih Kecil
Artikel Terkait
Kubu 01 Ajukan Hak Angket ke DPR, Cak Imin: Niatnya Baik Kok
PDIP Sebut Bukan Golkar yang Butuh Jokowi Tapi Jokowi yang Butuh Golkar
Jokowi Bakal Gabung Golkar, Airlangga: Kami Sudah Rapat Dengan Pak Jokowi
TPN Ganjar-Mahfud Gugat Pilpres 2024 di MK, TPN: Ajukan Kapolda Sebagai Saksi
Mahfud Cerita Megawati Pernah Diminta Untuk Pimpin Gerakan Perbaikan Demokrasi
Mahfud MD Sebut Alasan PDIP Seolah Tidak Serius Saat Ajukan Hak Angket ke DPR