Bisnisbandung.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024, yang akan menjadi masa jabatan kelima bagi Putin.
Pengumuman ini tidak mengejutkan banyak orang, dan jika terpilih, Vladimir Putin akan memperpanjang masa jabatannya menjadi 24 tahun,
Serta menjadikan Vladimir Putin sebagai pemimpin Rusia yang paling lama berkuasa sejak Josef Stalin.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Mengatakan Sistem Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Kolaps
Keputusan ini diumumkan dalam konteks kampanye militer Rusia di Ukraina, yang dianggap memperkuat dukungan patriotik bagi Putin.
Vladimir Putin mengungkapkan rencananya dalam upacara penghargaan di mana ia memberikan penghargaan tertinggi militer kepada veteran perang Rusia.
Penerima bintang emas Pahlawan Rusia, Letnan Kolonel Artyom Zhoga, mengkonfirmasi bahwa Putin akan mencalonkan diri lagi.
Tanggal pemungutan suara telah ditetapkan oleh Dewan Federasi Rusia pada 17 Maret.
Sejumlah politisi oposisi dan kritikus Putin menyatakan kekhawatiran bahwa pemilihan ini dapat menjadi ancaman bagi demokrasi,
Dengan klaim bahwa Putin telah menjadikan Rusia sebagai rezim otoriter.
Beberapa pemimpin oposisi, seperti Alexei Navalny dan Ilya Yashin, telah dipenjara dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Diplomasi di Jalur Darat: Kim Jong-un dalam Perjalanan untuk Bertemu Putin
Meskipun beberapa pihak melihat ketidakpuasan di antara masyarakat Rusia terkait perang di Ukraina, sanksi Barat, dan pemberontakan yang gagal.
Namun banyak pendapat independen menunjukkan bahwa dukungan untuk Putin tetap tinggi, dengan tingkat persetujuan di atas 80 persen.
Vladimir Putin pertama kali menjadi presiden Rusia pada akhir tahun 1999, menggantikan Boris Yeltsin.