Masih banyak pekerjaan rumah pertumbuhan ke depan lebih positif lagi.
pemacu pertumbuhan kuartal II-2023 lebih banyak didorong konsumsi rumah tangga dan belanja sektor jasa, seperti transportasi dan komunikasi, pakaian, alas kaki, jasa perawatan, serta restoran dan akomodasi hotel.
Di sisi lain, kinerja ekspor makin melemah. Terjadinya surplus disebabkan kinerja impor juga melemah.
Masalah ini harus menjadi perhatian bersama k menggenjotnya, sehingga kinerja dagang atau ekspor moncer menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik lagi.
Baca Juga: Jokowi Ajak Prabowo dan Erick ke Pabrik Pindad di Malang
Indonesia tetap patut waspada menjaga momentum pertumbuhan ekonomi positif.
Pasalnya, sejumlah lembaga ekonomi dunia, seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan World Bank (Bank Dunia), mengeluarkan proyeksi ekonomi 2023 tidak terlalu optimis.
Ketiga lembaga ekonomi memberikan proyeksi ekonomi global 2023 mencapai 3 persen.
Hal ini sama dengan proyeksi 2024, sehingga pemerintah tetap ekstra waspada menghadapi waktu tersisa hingga akhir tahun.***
Artikel Terkait
Korban Shopee Live Ungkapkan Kekecewaan Akibat Event Diskon
Duh! Ketika Nikita Mirzani Memperkenalkan Shopee Live, Seorang Seller Kecewa, Begini Kisahnya
Tempo Akhirnya Meminta Maaf kepada Erick Thohir dan Berikan Hak Jawab di Kanal YouTube
Sunny Girls' Generation Resmi Berpisah dengan SM Entertainment Setelah 16 Tahun Berrsama
Festival Hijriah Cirebon: Tahun Baru Islam 1445 H dengan Seni Muslim Xinjiang, Ceramah, dan Bazar
Erick Thohir Mendorong Penyelesaian Hak Eks Pemegang Polis Jiwasraya