Bisnisbandung.com - Permasalahan uang tabungan siswa yang berjumlah 5 miliar rupiah di Kabupaten Pangandaran
Yang disimpan oleh beberapa guru di Koperasi Tugu di Kecamatan Cijulang
Telah menjadi perhatian khusus pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
Baca Juga: GeoDipa Gandeng PVMBG dan Perhumas Dalam Mitigasi Kebencanaan
Melalui pernyataan resmi yang diterima bisnisbandung.com, Kepala Dinas KUK Jabar, Kusmana Hartadji mengungkapkan
Telah menurunkan tim khusus untuk berkoordinasi dengan dinas yang membawahi bidang koperasi di Kabupaten Pangandaran.
Hari ini, Kamis (22/6), tim yang dipimpin Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi (BPPK)
Akan bertemu dengan pihak Dinas KUKM dan perindag Kabupaten Pangandaran untuk mengetahui duduk persoalannya secara lebih rinci.
Setelah dikonfirmasi Koperasi yang bersangkutan merupakan koperasi tingkat Kabupaten.
Baca Juga: Ini Kronologi Kasus Tabungan Siswa Di Pangandaran Lenyap, Nilainya Mencapai 5 Miliar
Berdasarkan informasi sementara yang kami himpun, masalah ini terjadi di beberapa sekolah di Pangandaran.
Masalah terjadi saat kelulusan, koperasi tidak bisa kembalikan simpanan siswa.
Hal tersebut diakibatkan adanya piutang yang macet yang masih ada di anggota koperasi lainnya, juga ada beberapa oleh pendidik.
Untuk penanganannya, Bupati Pangandaran sudah membuat tim untuk selesaikan masalah di koperasi tersebut.
Langkah pengembalian uang siswa ini, diantaranya adalah dengan koperasi menjual asetnya dan segera mengurus utang yang macet .
Artikel Terkait
Promedia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas
Idul Adha Segera Tiba: Berikut Tips Memilih Hewan Qurban yang Bagus dan Sehat
Komisi II DPRD Banten Minta Distan Serius Menangani LSD untuk Persiapan Menjelang Idul Adha
Puluhan Nyawa Melayang di Tengah Gelombang Panas India Utara
Presiden Tiongkok Xi Jinping Menyapa Bill Gates sebagai 'Teman Lama'
Mengungkap Rahasia Korea Utara: Pertemuan Partai Penting untuk Pertahanan dan Diplomasi