Bisnisbandung.com - Pemerintah Kota Bandung mengaktivasi kembali eks-TPA Cicabe sebagai langkah penanganan sampah di Kota Bandung.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, hampir sekitar 500-1.500 ton sampah digeser ke sana.
“Ini langkah darurat mereaktivasi eks TPA Cicabe. Sehingga saat ini alhamdulilah habir sekitar 500-1.500 ton sampah geser ke sana. Sambil menunggu Pemprov Jabar,realisasikan penanganan sampah Legok Nangka,” ujar Ema plt Walikota Bandung, kemarin.
Menurut Ema, sampah merupakan masalah dialami seluruh Indonesia, termasuk Kota Bandung.
Baca Juga: Petugas Amankan TKP Seusai Insiden Penembakan Di Kantor MUI, 2 Pegawai Terluka
Rata-rata masyarakat Bandung menghasilkan 1.500 ton per hari, mengandalkan penanganan regional di TPA Sarimukti.
“Saat ini Sarimukti terkendala. Seharusnya tadi menampung sampah 100 persen, tapi sekarang menjadi 50-60 persen,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, saat ini Sarimukti masih dalam penanganan, hingga terjadi hambatan.
Padahal, petugas kebersihan biasanya mengangkut 1.200 ton sampah ke Sarimukti.
Lalu 300 ton sisanya dicoba menguraikan dengan Kang Pisman dan skema pengolahan sampah lainnya.
Baca Juga: Fakta Gudang Solar AKBP AH yang Diduga Ilegal, Ini Reaksi Polda Sumut
“Kendala terjadi membuat penambahan sampah tidak terangkut menjadi bertambah sekitar 500-600 ton. Berarti masih ada 900 ton sampah tersisa. Sekarang ini hanya memiliki 135 TPS. Sebanyak 55 TPS sudah overload,” papar Ema.
Ia mengaku, faktor pola pengangkutan tidak berjalan secara ideal.
Selain tempat di sana masih banyak masalah, banyak terjebak macet terutama di Padalarang.
Artikel Terkait
Kabar Gembira Buat Kalian Semua yang Belum Mendapatkan Pekerjaan Karena Sebentar Lagi Rekrutmen Bersama BUMN
Berujung Damai, Sempat Viral Seorang Dokter Perempuan Muda Terlibat Adu Mulut Dengan Pengendara Mobil Ibu-ibu
Kasus Orang Ngamuk Di Stasiun Manggarai Ternyata Kerap Melakukan Kasus Serupa, Dimana Saja?
Sebuah Mobil Terguling di sekitar Perimeter Selatan diduga Akibar Supir Mengantuk
Walikota Bandung Yana Mulyana beserta 5 Rekannya Terjerat Kasus Korupsi Bandung Smart City
Viral Sepasang Kakek Nenek Lanjut Usia Jalan Kaki Di Ruas Jalan Tol Cisumdawu Akibat Tidak Punya Ongkos.