Fenomena Pamer Kekayaan Ditjen Pajak! Harley Davidson, Jeep Rubicon, Hingga Klub Moge Belasting Rijder

- Senin, 20 Maret 2023 | 18:30 WIB
pamer kekayaan pegawai pajak (unplash/ harleydavidson)
pamer kekayaan pegawai pajak (unplash/ harleydavidson)

Bisnisbandung.com - Berawal dari gaya hidup mewah Mario Dandy Satrio, anak pegawai Ditjen Pajak yang sering memamerkan moge Harley Davidson dan jeep Rubicon di media sosial, serta foto Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai moge bersama pegawai pajak lain dalam klub BelastingRijder DJP.

Hal ini membuat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, menjadi sorotan masyarakat.

Menurut sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Andreas Budi Widyanta, gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh pegawai pajak dan keluarganya hanya merupakan puncak gunung es.

Banyak lagi pegawai publik lainnya yang memiliki gaya hidup mewah namun belum teridentifikasi.

Baca Juga: Belum Ada Penjelasan Sama Sekali, 5 Rahasia Dunia yang Belum Pernah Kebongkar Sama Sekali

Hal ini menyebabkan ketimpangan ekonomi yang besar di Indonesia dan telah mengkhianati kehidupan bersama sebagai sesama warga negara.

Oleh karena itu, Andreas meminta pemerintah melakukan pembenahan melalui revolusi mental para pejabat publik yang didukung oleh transparansi kuat dalam pengelolaan keuangan negara.

Dia juga menekankan bahwa ada kemerosotan moral pejabat publik yang perlu segera ditindaklanjuti.

‘BOLEH PAMER, TAPI ASALNYA DARI MANA?’

Devie Rahmawati, seorang pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bahwa tipologi masyarakat Indonesia adalah hierarki (strata bertingkat) dengan budaya komunal.

Ini berarti, masyarakat Indonesia menghormati sekelompok orang yang berada di posisi tertinggi di suatu komunitas, baik itu karena kekuasaan, kekayaan, ketenaran, maupun kewibawaan.

Baca Juga: Wadduh! Istri Ketahuan Selingkuh dengan Kepala Dinas, Anggota TNI Mengamuk di Kantor Disperindag Magetan

Namun, menurut Devie, menjadi masalah besar ketika mereka yang memamerkan kekayaan digaji oleh uang rakyat.

"Di satu sisi, masyarakat kita menerima adanya orang kaya yang memamerkan kekayaannya, itu tidak masalah. Namun, di sisi lain, menjadi masalah ketika pegawai negara memamerkan kekayaannya dan diperoleh dari mana? Darimana? Kok bisa?" ujar Devie.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dampak cyberbullying bagi anak muda

Rabu, 12 April 2023 | 17:40 WIB
X