Kian Meningkat Remaja Di Kota Bandung yang Mengidap Diabetes Melitus. Baca Pencegehannya

Bisnisbandung.com - Meningkatnya kasus Diabetes Melitus (DM) pada kalangan remaja di Kota Bandung pada setahun terakhir ini, menjadi catatan tersendiri bagi Dinas Kesehatan - Dinkes Kota Bandung.

Merujuk kepada data dari Dinkes Kota Bandung, sebanyak 9 orang dibawah usia 15 tahun tercatat mengidap Diabetes Melitus (DM) tipe 1 pada tahun 2021.

Sedangkan direntang usia 15 - 19 tahun, tercatat sebanyak 2 orang mengidap Diabetes Melitus (DM) tipe 1, dan 9 orang DM tipe 2.

Baca Juga: 7 Fakta Penting Tentang Jantung Yang Harus Diketahui

Sedangkan pada tahun 2022 silam, kasus Diabetes Melitus (DM) tipe 1 usia dibawah 15 tahun tercatat ada sebanyak 9 orang dan tipe 2 tercatat ada sebanyak 44 orang.

Kemudian, pada rentang usia 15 - 19 tahun tercatat ada sebanyak 24 orang yang mengidap Diabetes Melitus (DM) tipe 1, dan 57 orang mengidap Diabetes Melitus (DM) tipe 2.

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Bandung, dr.

Baca Juga: Gelar Ketangkasan Domba, Kodim Sumedang Ajak Masyarakat Pulihkan Perekonomian Secara Bertahap

Intan Annisa mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan sejumlah upaya untuk mendeteksi sejak dini kasus Diabetes Melitus (DM) di kalangan remaja.

Salah satunya yakni dengan upaya jemput bola langsung, sosialisasi ke sejumlah sekolah di Kota Bandung.

Menurut dr. Intan Annisa, setiap warga berhak atas skrining gratis setahun sekali. Cuma mungkin banyak warga yang belum mengetahui ada program tersebut.

Baca Juga: Terungkap 7 Cara Menghindari Kemiskinan Dalam Kehidupan, Nomor 1 Wajib Dilakukan

Makanya Dinkes Kota Bandung terus berupaya mensosialisasikan program skrining gratis kepada warga agar lebih banyak yang sadar. Sedangkan untuk sekolah, diberi jatah skrining satu tahun sekali. Tetapi setiap bulannya bergilir, agar semua sekolah bisa diperiksa dan kebagian jatah skrining.

Terhitung semenjak bulan Januari 2023, Dinkes Kota Bandung lebih masif melakukan skrining ke sejumlah sekolah. Meski sebelumnya pun Dinskes Kota Bandung telah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah. Namun, pada dua bulan terakhir ini dilakukan skrining terintegrasi.