Bisnisbandung.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan, kereta api disel yang saat ini menjadi transportasi publik rute Padalarang - Bandung - Cicalengka ke depan dikonversi menjadi Kereta Rel Listrik (KRL).
Dikatakan, Dadang Darmawan, kereta api Bandung Raya akan berubah menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) Bandung Raya, dan perubahan ini akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
Proses konversi Kereta Api Bandung Raya akan berubah menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) direncanakan akan dimulai pada 2024, atau tahap pertama akan diberlakukan untuk rute Padalarang – Bandung, kemudian dilanjutkan tahap kedua, dengan rute Bandung – Cicalengka, ucap Dadang Darmawan.
Baca Juga: Mafia Bola Akan Dibabat Habis Hanya Basa-basi? Ini Statement dari Erick Tohir!
“Secara bertahap, feeder yang pada awalnya kereta disel, selanjutnya akan diganti menjadi kereta listrik,” kata Dadang Darmawan pasca audiensi bersama Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Dadang Darmawan mengimbuhkan, konversi KRD menjadi KRL ini juga masuk sebagai salah satu feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang nantinya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.
Dadang Darmawan pun mengutarakan, transportasi publik menjadi isu krusial dan strategis yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Mencekam! Gempa Turki dan Suriah Kembali Terjadi, Terdapat Sejumlah Warga Tewas akibat Gempa Susulan
Sehingga dengan hadirnya transportasi publik yang memadai, angka kemacetan di Kota Bandung dapat ditekan.
“Pemkot Bandung pada prinsipnya sangat mendukung dan menyambut dengan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya.
Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo mengimbuhkan, konversi KRD menjadi KRL berpotensi meningkatkan jumlah penumpang atau pengguna layanan transportasi publik ini.
Ferdian Suryo mengatakan, hal tersebut merujuk pada keberhasilan konversi kereta Prameks (rute Solo - Yogyakarta), yang meningkatkan jumlah pengguna hingga 100 persen dari sebelumnya.
Ferdian Suryo memaparkan, saat ini 61 kereta (KRD) Padalarang - Bandung - Cicalengka yang saat ini beroperasi bisa mengangkut hingga 45.000 penumpang per harinya.
Artikel Terkait
Atasi Kemacetan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta Gandeng Google Optimalkan Lampu Lalu Lintas
Pemberontak Papua Barat Rilis Foto Pilot Pesawat Asal Selandia Baru yang Disandera
Ditpolairud Polda NTB Gelar Simulasi Penyelamatan Jelang ajang balapan World Super Bike WSBK 2023
Hingga Saat Ini, Tidak Ada Penetapan Darurat Sipil Di Daerah Papua
Stok Beras Nasional Jelang Ramadhan Cukup?
Ini Penyebab Anggota Geng Motor Bacok Remaja Hingga Tewas di Cimahi, Satu dari Lima Pelaku Dihadiahi Timah Pan