Mafia Bola Akan Dibabat Habis Hanya Basa-basi? Ini Statement dari Erick Tohir!

Bisnisbandung.com - Ketua Umum PSSI masa jabatan 2023 – 2027, Erick Thohir dengan tegas menyatakan akan membabat habis mafia sepakbola.

Dikatakan Erick Thohir, praktik mafia sepakbola harus diberikan ganjaran dan sanksi tegas secara hukum.

Oleh karena itu, dibawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia sepakbola ke jeruji besi.

Baca Juga: Mencekam! Gempa Turki dan Suriah Kembali Terjadi, Terdapat Sejumlah Warga Tewas akibat Gempa Susulan

"kita vonis kartu merah untuk para mafia sepakbola. Sepakbola ditanah air sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," kata Erick Thohir dalam keterangan persnya kepada awak media, dimedia Center Stadion Utama Gelora Bung Karno

Erick Thohir bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

Ditegaskan Erick Thohir, mulai dari otak hingga pembantu aktor mafia sepakbola akan diproses tegas. Ancaman terhadap aktor mafia sepakbola, selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.

Baca Juga: Sempat Ogah Bersalaman, Akhirnya Pemilik Mobil Dan Singa Taman Safari Mau Berdamai, Netizen: Gak Salaman Mas?

"akarnya yang perlu kita cabut, dan kita jangan takut! hukumannya berjenjang. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor/mafia sepakbola sampai tuntas.”

Untuk menjerat para pelaku atur skor atau lebih dikenal dengan mafia pengatur skor, Erick Thohir pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif.

Dengan menggandeng institusi Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah pengatauran skor. "

Baca Juga: Real Madrid Superior Mengalahkan Osasuna 2-0

“Saya siap bekerjasama dengan pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. jadi sikap, pernyataan atau statement saya ini bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," tegasnya.

Erick Thohir mengimbuhkan, fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang berada di lapangan, tetapi juga berlaku untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola ditana air.