Menohok! Aktivis Kemanusiaan Sindir Monique Rijkers: Bagi Dia Israel Tidak Pernah Salah

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 19:30 WIB
Muhammad Husein Gaza, jurnalis sekaligus aktivis kemanusiaan  (Tangkap layar youtube ILC)
Muhammad Husein Gaza, jurnalis sekaligus aktivis kemanusiaan (Tangkap layar youtube ILC)

bisnisbandung.com - Diskusi di Indonesia Lawyers Club soal konflik antara Iran dan Israel turut diwarnai dengan kritik tajam dari Muhammad Husein Gaza, jurnalis sekaligus aktivis kemanusiaan yang dikenal aktif menyuarakan isu-isu Palestina.

Dalam forum tersebut, ia menyindir keras pandangan pro-Israel yang disampaikan oleh Monique Rijkers, yang dinilainya cenderung menutup mata terhadap agresi militer Israel.

“Kalau Mbak Moniq dengan segala halusinasinya, kita enggak usah bahas lah, ya. Cukup,” lugasnya dilansir dari youtube ILC.

Muhammad Husein dengan tegas mengkritisi sikap Monique Rijkers yang selalu membela Israel tanpa mempertimbangkan fakta di lapangan.

Baca Juga: Aktivis Pro-Israel Klaim Israel Menang: Serangan Tidak Membabi Buta seperti Iran

“Satu yang enggak terbuka ya ini, mbak-mbak ini. Bagi dia, 56.000 nyawa yang dibunuh itu, itulah target yang memang harus dibunuh, gitu loh. Israel enggak bersalah, apa pun yang dilakukan gitu ya,” gamblangnya.

Menurutnya, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan wilayah konflik lainnya tidak bisa diabaikan begitu saja.

Ia menilai bahwa pembenaran terhadap setiap aksi militer Israel, termasuk yang menyebabkan ribuan korban jiwa, merupakan bentuk ketidakadilan dalam melihat realitas perang.

Bagi Husein, angka puluhan ribu kematian yang terjadi akibat operasi militer Israel tidak seharusnya dianggap wajar atau sah hanya karena dibungkus narasi "serangan terarah".

Baca Juga: Di Balik Konflik Iran dan Israel, Diduga Ada Pertarungan Dua Ideologi Mesianik Abad Modern

Dalam forum yang sama, Husein juga menyinggung soal standar ganda dalam isu senjata nuklir. Menurutnya, negara-negara besar cenderung menoleransi kepemilikan senjata nuklir oleh sekutu mereka, termasuk Israel, tetapi menolak keras pengembangan nuklir oleh negara lain seperti Iran.

Hal ini, menurutnya, menjadi persoalan besar dalam tatanan geopolitik global yang menjunjung keadilan dan kedaulatan nasional.

Muhammad Husein, yang selama 13 tahun tinggal di Gaza dan mendalami studi "Israeli Affairs" di sana, memaparkan bahwa konflik yang melibatkan Israel kerap memperlihatkan pola-pola yang sama.***

Baca Juga: Sudah Putus Asa dan Terjerat 13 Masalah Berat! Amien Rais Bongkar Kondisi Jokowi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X