Dalam perkembangan terbaru, SMP Mardi Waluya Cibinong akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pihak SMPN 1 Bogor.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ananta Kurniawan, menyesalkan tindakan tidak sportif yang dilakukan oleh siswanya.
“Kami dari SMP Mardi Waluya Cibinong ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara M. Arfa Al Mousshaquille dan Ryunomizan Altaf atas insiden yang terjadi dalam pertandingan basket di SDH Bogor pada Senin, 17 Februari 2025,” ujar Ananta dalam surat resmi tertanggal 18 Februari 2025 dilansir dari Kumparan.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Tak Berpengaruh, Rocky Gerung: Tuntutan Mahasiswa Tetap Adili Jokowi
Ananta menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan teguran serta pembinaan kepada siswa bersangkutan agar lebih memahami pentingnya sportivitas dan menghormati lawan. Ia juga berharap hubungan antara kedua sekolah tetap terjalin dengan baik.
Sebagai respons atas kejadian ini, Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, mengumumkan bahwa pemain yang bersangkutan telah masuk daftar hitam dan dilarang mengikuti berbagai turnamen basket di Kota Bogor.
“Pemain yang bersangkutan sudah kami blacklist untuk mengikuti berbagai turnamen basket di Kota Bogor,” kata Destyono dilansir Bisnis Bandung dari Kumparan.***
Artikel Terkait
Prabowo Memuji, Mahasiswa Mengecam! Rocky Gerung: Tuntutan Adili Jokowi Tak Terbendung
Eksekusi Pemerintahan Prabowo Jauh dari Harapan? Raymond Chin: Mulai Berantakan Desember ke Januari
100 Hari Prabowo-Gibran, Masalah Ada di Pemimpin atau Sistem? Pandangan Raymond Chin
Baru Dilantik, Mendikti Saintek Brian Yuliarto Langsung Gaspol Jalankan Asta Cita Prabowo
Dari ITB ke Kabinet Prabowo-Gibran, Profil Brian Yuliarto Mendikti Saintek Baru
Lebih Cepat dari Jokowi, Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet Perdana