Belajar Rendah Hati dan Sederhana Dari Paus Fransiskus

Bisnisbandung.com,- Kunjungan Paus Fransiskus pada 5 September 2024 menyisakan kenangan luar biasa di hati masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik.

Sikap Paus Fransiskus yang rendah hati dan sederhana, tercermin dari pemilihan mobil saat berada di Indonesia.

Paus Fransiskus juga datang menggunakan pesawat komersil. Kesediaannya untuk memberkati setiap orang yang berusaha mendekat padanya juga adalah cerminan kasihnya yang luar biasa bagi semua manusia.

Paus Fransiskus lahir pada 17 Desember 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio, saat ini bergelar Paus Fransiskus sejak 15 Maret 2013.

Beliau fasih berbahasa Spanyol, Italia dan Jerman. Ia adalah imam Jesuit pertama dan orang Amerika Latin keturuna Italia pertama yang menjadi Paus.

Baca Juga: Hashim : Tapera Akan Dilanjutkan di Pemerintan Prabowo Untuk Mewujudkan Ambisi Membangun 3 Juta Unit Hunian

Sekaligus beliau adalah orang non Eropa pertama yang menjadi Paus. Ia terinspirasi bergbung dengan ordo Jesuit pada tahun 1958, lalu ditahbiskan sebagai imam Katolik pada tahun 1969.

Sepanjang hidupnya, Paus Fransiskus dikenal rendah hati, peduli terhadap fakir miskin, luas akan wawasan internasional, menekankan dialog antar agama.

Paus Fransiskus memilih tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae,tidak tinggal di istana kepausan.

Paus Fransisikus mengkritik kapitalisme berlebihan, ekonomi pasar bebas, konsumerisme dan pembangunan berlebihan.

Paus Fransiskus selalu peduli akan perubahan iklim, peduli akan pelestarian lingkungan hidup. Saat resmi menjadi Jesuit, ia mengikrarkan kaul awal, kaul kekal kemiskinan, kesucian dan ketaatan sebagai seorang anggota ordo.

Baca Juga: Ide Healing Low Budget Yang Bisa Anda Pilih, Hemat Biaya Pastinya!

Pada tahun 2008 ia menjabat sebagai Kardinal. Ia dikenal karena rendah hati dan komitmennya akan keadilan sosial. Ia memilih tinggal di apartemen kecil, bukan di kediaman uskup yang elegan. Ia naik angkutan umum dan memasak makanan sendiri.

Pada 31 maret 2013, Paus Fransiskus menggunakan homili Paskah pertamanya untuk menyerukan perdamaian dunia.