Sosok Pelapor Rocky Gerung Ternyata Pernah Laporkan Film ‘Dirty Vote’

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan oleh seorang aktivis dari komunitas santri, yang bernama Muhammad Natsir Sahib.

 Sosok ini ternyata bukan pertama kali melaporkan pihak yang dianggap kontroversial. Sebelumnya, ia juga diketahui pernah melaporkan pembuat film ‘Dirty Vote’, yang kala itu mengundang perdebatan.

Laporan terbaru terhadap Rocky Gerung ini muncul setelah pernyataannya yang dianggap menyinggung Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo.

Namun, yang menarik perhatian adalah bukan Gibran sendiri yang melaporkan, melainkan kelompok relawan yang mendukungnya.

Baca Juga: Reaksi Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi oleh Relawan Gibran, Soal Menteri Berkunjung ke Solo

Hal ini memunculkan spekulasi tentang peran komunitas di sekitar Gibran yang bertugas merespons cepat isu-isu negatif yang beredar di publik.

Menrut Rocky Gerung meski dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan isu agar tidak meluas, laporan ini justru sebaliknya, semakin memperluas perhatian publik.

 Dengan pelaporan tersebut, kemungkinan besar Rocky Gerung akan dipanggil oleh pihak berwajib untuk memberikan klarifikasi, yang kemudian berpotensi memicu kembali keributan.

Baca Juga: Isu Keretakan Jokowi dan Prabowo Masih Santer, Yunarto Wijaya: Mungkin Ada yang Berharap Pecah

 Langkah hukum ini malah dinilai bisa menjadi pemicu munculnya respons yang lebih besar, termasuk dari kalangan mahasiswa yang selama ini dikenal kritis terhadap isu-isu politik nasional.

“Bukan saya yang mengkompori mahasiswa, saya memang bagian dari kepentingan mahasiswa. Wong, setiap hari saya ada di tiga kampus, ngobrol, jadi saya tahu suasana itu,” tegasnya dilansir dari youtube pribadinya.

Rocky Gerung, yang sering berinteraksi dengan mahasiswa dan berbicara di berbagai kampus, menilai bahwa langkah pelaporan semacam ini justru dapat memicu pergerakan mahasiswa yang sudah mulai mengonsolidasikan diri.

 Ia memprediksi bahwa laporan ini bisa menjadi bahan bakar bagi aksi-aksi mahasiswa ke depan, meskipun ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah provokator.

Baca Juga: Kenapa Prabowo Selalu Berpihak Pada Jokowi? Habiburokhman Ungkap Alasan Di Baliknya