KPK Harus Usut Kasus Private Jet Bobby dan Kaesang, Rocky Gerung: Sebelum Prabowo Dilantik

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti penggunaan private jet oleh dua anggota keluarga Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution.

Menurut Rocky Gerung, kasus ini penting untuk segera diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena adanya potensi keterlibatan keuntungan finansial atau regulasi, meskipun tidak menggunakan anggaran negara.

 Pengamat politik tersebut menekankan bahwa KPK perlu menyelidiki apakah ada dugaan gratifikasi, suap, atau pencucian uang di balik penggunaan fasilitas mewah tersebut.

Selain itu, Ia mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, mungkin juga akan memberikan penjelasan terkait penggunaan private jet.

Baca Juga: Bongkar Kerusakan Pemerintahan! Prof. Ikrar Nusa Bhakti Soroti Kebijakan yang Merugikan

 Hal ini dapat menambah sorotan terhadap keluarga Presiden Jokowi, yang kini tengah menghadapi masa transisi menuju pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto.

Rocky Gerung menilai penting bagi KPK untuk mengusut tuntas kasus ini sebelum pelantikan Prabowo.

Ia berpendapat bahwa penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan keluarga presiden saat ini akan berdampak positif terhadap pemerintahan Prabowo.

 Menurutnya, Prabowo akan lebih baik jika kasus-kasus seperti ini segera dituntaskan agar tidak menjadi beban politik di awal masa jabatannya.

Baca Juga: Tanah air berhasil imbang melawan tanah suci, kualifikasi piala dunia 2026 : Indonesia dan Saudi Arabia

Rocky Gerung juga menyarankan agar pemerintahan baru memprioritaskan penanganan masalah ini dalam 100 hari pertama.

“Secara psikologis, tentu Pak Prabowo menginginkan kasus ini selesai supaya ke depannya tidak ada limpahan kasus ke dalam administrasi pemerintahan Pak Jokowi. Kasus private jet ini termasuk di antaranya,” jelasnya.

Kasus yang melibatkan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, menjadi perhatian publik, bahkan menarik perhatian komunitas internasional.

Baca Juga: Rocky Gerung Buka Suara, Begini Kronologi Awal Keributan Dengan Silfester