Bisnisbandung.com - Mahfud MD memberikan pandangan tegas terkait kontroversi penggunaan private jet oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Isu ini mencuat ketika diketahui bahwa Kaesang dan istrinya menggunakan jet pribadi yang menimbulkan pertanyaan publik mengenai sumber dana dan apakah penggunaan fasilitas mewah tersebut termasuk gratifikasi.
Dalam konteks hukum, Mahfud MD menjelaskan bahwa gratifikasi adalah pemberian yang diterima oleh pejabat negara atau penyelenggara negara tanpa adanya ikatan yang jelas.
Baca Juga: Peringatan Faisal Basri: Utak-Atik Kebijakan Berisiko Hancurkan Stabilitas Ekonomi
Meskipun Kaesang bukan seorang pejabat negara, Mahfud MD menegaskan bahwa jika ada indikasi keterkaitan dengan jabatan saudaranya atau ayahnya, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewenangan untuk mengusut kasus tersebut.
Mahfud MD juga menyoroti berbagai jenis korupsi yang ada di Indonesia, termasuk penyuapan, gratifikasi, dan penyalahgunaan jabatan.
Ia menekankan bahwa gratifikasi mencakup berbagai bentuk pemberian, baik barang maupun jasa, yang bisa dianggap sebagai bentuk korupsi jika melibatkan pejabat negara.
“Jadi begini, korupsi itu banyak jenisnya, ya. Korupsi itu ada banyak jenisnya. Misalnya, yang pertama itu mengambil uang negara secara melawan hukum untuk membuat keuntungan bagi diri sendiri,” ucapnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Ade Armando Ungkap Nama 'Mulyono' di Balik Gagalnya Anies Baswedan
“Lalu, ada juga penyuapan, yaitu menyuap atau menerima suap, itu bagian dari korupsi. Lalu ada gratifikasi, nah gratifikasi itu pemberian kepada pejabat negara atau penyelenggara negara tanpa ikatan yang jelas, tanpa sesuatu ikatan,” sambungnya
Meskipun penggunaan private jet oleh Kaesang Pangarep memicu berbagai spekulasi, Mahfud MD menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika KPK melihat ada indikasi bahwa penggunaan jet pribadi tersebut terkait dengan posisi keluarganya yang berada di lingkaran kekuasaan, maka hal itu bisa diusut lebih lanjut.
Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut putra presiden, dan Mahfud MD menekankan pentingnya menjaga integritas serta menjalankan hukum secara adil, tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Harta Fantastis Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, Siapa yang Lebih Kaya di Pilkada Jateng?
Artikel Terkait
Kaesang dan Gibran Belum Juga Diperiksa KPK, Ubedilah Sudah Berkali-kali Laporkan
KPK Arsipkan Laporan Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun Terus Mendorong Pengungkapan
Mengungkap Dugaan Gratifikasi Kaesang, Rocky Gerung Curigai Adanya Tabir yang Lebih Jauh
Skandal Private Jet Kaesang dan Menguak Keterlibatan Jokowi, Rocky Gerung: Bongkar Penyuapan Ini!
Rocky Gerung Ungkap Masalah Private Jet Kaesang dan Implikasinya di Panggung Global
Skandal Private Jet Kaesang, Rocky Gerung Desak KPK Jangan Tutup Mata!