Rocky Gerung Ungkap Masalah Private Jet Kaesang dan Implikasinya di Panggung Global

Bisnisbandung.com - Penggunaan private jet oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, dalam perjalanannya ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina, telah menjadi sorotan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

Rocky Gerung menilai bahwa skandal ini berpotensi menimbulkan implikasi yang lebih luas di panggung global.

Peristiwa ini mencuat sebagai isu global setelah diliput oleh berbagai media internasional terkemuka seperti The Economist.

“Kasus ini terus menjadi pembicaraan publik internasional, itu artinya ada kepentingan dari masyarakat sipil internasional yang menginginkan soal-soal semacam korupsi atau perusakan lingkungan menjadi isu bersama planet,” ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Hersubeno Arief : Dugaan Adanya Sabotese Politik Dibalik Maraknya Penipuan Soal Partai Baru Anies

Skandal ini tidak lagi terbatas pada perhatian publik Indonesia, melainkan telah menarik perhatian masyarakat dunia.

Menurut Rocky Gerung, perhatian internasional terhadap kasus ini mencerminkan kepedulian masyarakat sipil global terhadap isu-isu seperti korupsi dan perusakan lingkungan, yang berdampak pada demokrasi dan keadilan sosial di seluruh dunia.

 Kasus ini juga mengindikasikan bagaimana tindakan-tindakan yang melibatkan elite politik Indonesia mulai diawasi oleh komunitas internasional.

Lebih jauh lagi, Rocky Gerung menekankan bahwa skandal ini tidak hanya merusak citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga mengundang potensi diskreditasi terhadap negara ini.

Baca Juga: Aura Politik Anies Baswedan Meredup, Adi Prayitno Sebut Prabowo Subianto Jadi Contoh Ketahanan Politik

 Media internasional seperti The Economist, Bloomberg, The Guardian, dan New York Times kemungkinan besar akan terus memantau dan melaporkan perkembangan kasus ini, yang dapat memperburuk reputasi Indonesia di kancah global.

Dalam konteks ekonomi politik dunia, Rocky Gerung mencatat bahwa Indonesia masih terikat pada berbagai perjanjian internasional, termasuk target-target lingkungan seperti zero emission yang telah ditandatangani.

Jika kasus ini tidak diselesaikan dengan transparan, dunia internasional mungkin akan menganggap Indonesia sebagai negara yang tidak dapat dipercaya, yang pada akhirnya dapat mengisolasi Indonesia secara diplomatis dan menurunkan posisi negara ini di peradaban global.

Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Mengatasnamakan Partai Anies, Hersubeno Arief: Banyak yang Memanfaatkan