Ade Armando Ungkap Nama 'Mulyono' di Balik Gagalnya Anies Baswedan

photo author
- Selasa, 3 September 2024 | 16:25 WIB
Pengamat politik Ade Armando (dok youtube cokro tv)
Pengamat politik Ade Armando (dok youtube cokro tv)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ade Armando kembali angkat bicara soal dinamika politik tanah air.

Kali ini Ade Armando menyoroti kegagalan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Menurut Ade Armando ada peran besar dari sosok misterius yang disebut 'Mulyono' dalam keputusan ini serta peran Ono Surono Ketua DPD PDIP Jawa Barat.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi (KDM) Canangkan Gerakan Ibu Asuh untuk Entaskan Masalah Sosial Lansia

Ade Armando memulai dengan menyoroti pernyataan Ono Surono yang mengklaim bahwa ada kekuatan besar di balik gagalnya Anies.

"Ono menyebut bahwa PDIP menghadapi kekuatan besar yang tak ingin Anies maju sebagai gubernur dan ia terang-terangan menyebut nama Mulyono sebagai dalangnya," ujar Ade Armando yan dikutip dari youtube cokro tv.

Istilah 'Mulyono' yang diucapkan oleh Ono Surono lantas dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

Menurut rumor yang beredar Jokowi semula lahir dengan nama Mulyono namun nama itu diganti karena dianggap tidak membawa keberuntungan.

Ade Armando menyoroti bagaimana nama ini kini dijadikan alat oleh para lawan politik Jokowi untuk melemahkan posisinya.

Baca Juga: Gelar Pertemuan di Kota Bandung, SAI Canangkan Kesejahteraan Para Member

Ade Armando menjelaskan "Ini adalah contoh nyata dari era post-truth di mana kebenaran bukan lagi berdasarkan fakta objektif tapi lebih pada emosi dan keyakinan pribadi." 

Ia mengkritik Ono yang dianggapnya sengaja memanfaatkan nama 'Mulyono' untuk menggiring opini publik agar membenci Jokowi.

Namun Ade Armando juga mengungkapkan bahwa tak semua pihak dalam PDIP mendukung narasi ini.

Ade juga mengingatkan bahaya dari penyebaran informasi yang tidak berdasar.

Baca Juga: Hari Kedua Impact Festival 2024, YCAB dan Juara Capital luncurkan Produk Reksadana 'Juara Empowerment Balanced Fund'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X